apakah peranan laporan kinerja dalam fungsi manajemen,jelaskan .
1. apakah peranan laporan kinerja dalam fungsi manajemen,jelaskan .
Jawaban:
yaitu ada banyak kok kak
2. Proposal pengaruh penerapan fungsi manajemen terhadap kinerja pegawai kantor desa
Jawaban:
Tercapainya peningkatan kinerja suatu organisasi tidak terlepas dari
manajemen yang baik, dengan cara menerapkan fungsi manajemen di dalam
pengelolaan organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah
pengaruh yang signifikan dari fungsi manajemen terhadap kinerja Unit Kegiatan
Mahasiswa Karate Inkai Universitas Negeri Yogyakarta.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasi menggunakan analisis
deskriptif kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pengurus dan anggota UKM Karate INKAI UNY yang berjumlah 42 orang,
Teknik penarikan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Instrumen
yang digunakan adalah angket. Uji validitas instrumen menggunakan uji validitas
Aiken, sedangkan uji reliabilitas menggunakan teknik Alpha Cronbach dan Kuder
Richardson 21. Prasyarat analisis menggunakan uji normalitas dan uji
Heterokedastisitas dengan metode Glejser. Selanjutnya uji hipotesis menggunakan
uji t dan uji koefisien determinasi (R²).
Berdasarkan Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan fungsi manajemen dengan kinerja Unit Kegiatan Mahasiswa Karate
INKAI UNY dengan sumbangan efektif sebesar 31,6%. Kualitas kinerja dan
Fungsi Manajemen berada pada kategori kurang baik.
Kata Kunci: Fungsi Manajemen, Kinerja, UKM Karate INKAI UNY.
iii
THE IMPACT OF THE APPLICATION OF FUNCTION OF
MANAGEMENT IN THE PERFORMANCE OF THE
STUDENT ACTIVITY UNIT (UKM) KARATE
INKAI OF UNIVERSITAS NEGERI
YOGYAKARTA
Oleh:
Jamaluddin Rasyid Pinto Aditya
NIM: 13603141011
In every organization, an improvement of performance is closely related
with a good management, particularly in applying the function of management in
the organization. This research aims to reveal the availability of significant
impact of the function of management in the performance of The Student Activity
Unit (UKM) Karate INKAI of UniversitasNegeri Yogyakarta.
This research was a correlative research using descriptive-quantitative
analysis. The population used in this research were the administrators and the
members of UKM Karate INKAI UNY which consisted of 42 people. The sampling
technique used was Purposive Sampling. The instrument of this study was
questionnaire. To check the validity of the instrument Aiken validity was used,
while Alpha Cronbach and Kuder Richardson 21 were used to ensure the
reliability. The precondition analysis used normality test and Heteroscedasticity
with Glejser method. As for hyphotesis test, t test and coeficient of determination
(R²) test were used.
Based on the results of the research, it can be shown that there was a
significant impact of the function of the management in UKM Karate INKAI UNY
which effecetively contributed with 31,6%. The quality of the performance and the
Function of Management including were poor.
Keywords: Function of Management, Performance, UKM Karate INKAI UNY.
Penjelasan:
3. MANAJEMEN KINERJA MERUPAKAN?
Manajemen kinerja (MK) adalah aktivitas untuk memastikan bahwa sasaran organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara yang efektif dan efisien. Manajemen kinerja bisa berfokus pada kinerja dari suatu organisasi, departemen, karyawan, atau bahkan proses untuk menghasilkan produk atau layanan, dan juga di area yang lain.
Manajemen kinerja (MK) adalah aktivitas untuk memastikan bahwa sasaran organisasi telah dicapai secara konsisten dalam cara-cara yang efektif dan efisien.
4. 1. Bagaimanakah ruang lingkup manajemen kinerja tersebut?
Ruang lingkup manajemen kinerja, yaitu berupa konsep sistem manajemen kinerja, tantangan manajemen kinerja, kerangka kerja dari sistem manajemen kinerja, perancangan manajemen kinerja, sistem manajemen kinerja, kemampuan dari sumber daya organisasi, serta proses evaluasi dan umpan balik manajemen kinerja.
Pembahasan:
Manajemen kinerja merupakan sebuah proses sistematis untuk mengelola serta memperbaiki kinerja organisasi melalui pengembangan kinerja individu maupun tim.
Manajemen kinerja bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pekerjaan karyawan bagi pencapaian tujuan organisasi, memaksimalkan potensi setiap individu atau tim guna memperoleh keuntungan dalam organisasinya, memotivasi karyawan untuk melakukan yang terbaik untuk organisasinya, menyelaraskan tujuan individu untuk tujuan organisasi, proaktif untuk mengelola kinerja sumber daya agar dapat dipertanggungjawabkan, serta menghubungkan kinerja dan pencapaian sesuai dengan rencana dan strategi.
Pelajari lebih lanjut:
Materi tentang manajemen pada: https://brainly.co.id/tugas/15549732
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1
5. Mengapa kita perlu mempelajari manajemen kinerja
Jawaban:
Sebagai Sarana Mencapai Langkah Strategislangkah strategis ini bisa diukur dari mengetahui perilaku karyawan, manajemen, dan berbagai faktor lain.
Fungsi untuk Tujuan Administratifsistem administratif melibatkan banyak aspek yang saling berhubungan di perusahaan.
Misalnya saja untuk mengkaji promosi yang dilakukan perusahaan atau isu penting lain seperti pemutusan hubungan kerja
Sebagai Pengembangan Perusahaanalasan perlu manajemen kinerja ialah sebagai sarana dalam meningkatkan kapasitas kayawan. Terutama untuk karyawan yang memiliki potensi dan prestasi di bidang yang sedang dijalaninya. Langkah ini bisa dilakukan dengan memberikan pelatihan untuk pegawai yang memiliki kinerja kurang baik. Adanya manajemen kinerja ini dapat menjadi salah satu pedoman pengukuran pelaksanaan kinerja.
Penjelasan:
semoga bermanfaat
6. Bagaimana bentuk hubungan antara perencanaan dan manajemen kinerja serta manajemen sumber daya manusia...
Fcgsdvtjddrvjfdsegguu
7. jenis jenis sistem manajemen kinerja
Jawaban:
Sistem Manajemen Kinerja (SMK) adalah suatu proses untuk menciptakan pemahaman bersama antara pejabat penilai dan karyawan yang dinilai mengenai apa yang harus dicapai (target perusahaan/unit kerja/individu) dan bagaimana mencapainya (kompetensi), serta metode penilaiannya.
Penjelasan:
maaf yaa kalo salh:(*smoga membantu:)
8. apa saja tantangan manajemen kinerja di era pandemi?
Jawaban:
1.usahanya sedikit
2.lebih sedikit mendapatkan uang
Penjelasan:
karena itulah kita harus bersyukur
9. Tuliskan 7 kriteria manajemen kinerja
7 Aspek Penting dalam Pengukuran Kinerja KaryawanMendorong Kualitas Dan Kuantitas Kinerja.Perencanaan Program Kinerja.Kualitas pekerjaan.Tujuan dan Pencapaian Target.Inisiatif dan Motivasi.Kerja Tim dan Keterampilan Kepemimpinan.Kemampuan untuk Memecahkan Masalah.Keterampilan Komunikasi Tertulis dan Verbal.
semoga membantu
10. Apa yang harus dilakukan perusahaan ketika manajemen kinerja tidak adil dalam manajemen?
memberitahu kepada orang yang tingkatannya lebih tinggi dari pada manajemen
11. Manajemen kinerja sebagai suatu sistem artinya subsistem saling
saling membantu maaf kalo slah sy masih sd
12. apa pengertian manajemen kinerja?
manajemen kinerja merupakan kemampuan khusus yang dimiliki seorang pekerja untuk menunjang karirnya yang tidak sama dengan kemampuan yang dimiliki orang lain
13. Pengukuran kinerja stratejik dalam manajemen control
Jawaban:
This study examines the influence of Performance Measurement System to Role Clarity, Psychological Empowerment and Managerial Performance. Continuing research by Hall (2004), as for becoming object from this research is manufacturing business which located in Central Java of Indonesia. This research represents the empirical test which used random sampling technics in data collection. Data were collected using a survey of 82 managers production and marketing from manufacturing organizations in Center of Java, Indonesia. Data analysis uses Structural Equation Model (SEM) with the program SmartPLS (Partial Least Square). Result of hypothesis Examination indicate that from six hypothesis raised, only two accepted hypothesis. Accepted Hypothesis is hypothesis 1 (there are positive influence between Performance Measurement System to Managerial Performance) and hypothesis 3 (there are positive influence between Psychological Empowerment to Managerial Performance). While hypothesis 2 (there are no influence between Performance Measurement System to Psychological Empowerment), hypothesis 4 (there are no influence between Performance Measurement System to Role Clarity), hypothesis 5 (there are no influence between Role Clarity to Psychological Empowerment), and hypothesis 6 (there are no influence between Role Clarity to Managerial Performance) are rejected hypothesis. Keywords: Performance Measurement System, Role Clarity, Psychological Empowerment, Managerial Performance, Structural Equation Model (SEM), Partial Least Square (PLS).
14. jelaskan pengertian manajemen kinerja menurut perspektif anda sendiri
Jawaban:
Pengertian manajemen kinerja menurut saya adalah suatu kegiatan manajerial yang bertujuan untuk memastikan bahawa sasaran organisasi telah tercapai secara konsisten
15. 4. Manajemen kinerja dikatakan sebagai proses dari manajemen. Jelaskan menurut pendapat Sdr!
Jawaban:
Menurut pendapat saya, manajemen kinerja adalah proses yang terkait dengan pengelolaan dan pengawasan kinerja individu, tim, atau organisasi secara keseluruhan. Ini melibatkan penentuan tujuan, pemantauan, evaluasi, dan pengembangan kinerja untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Manajemen kinerja melibatkan berbagai kegiatan, termasuk perencanaan tujuan yang jelas, pengukuran kinerja, pemberian umpan balik yang konstruktif, pengembangan keterampilan, serta pengakuan dan penghargaan atas prestasi yang baik. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kinerja individu atau tim, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi secara keseluruhan.
Dalam manajemen kinerja, penting untuk membangun komunikasi yang baik antara manajer dan karyawan, serta memfasilitasi dialog terbuka tentang tujuan, harapan, dan tantangan yang dihadapi. Selain itu, manajemen kinerja juga melibatkan identifikasi kebutuhan pelatihan dan pengembangan, serta penyesuaian strategi kerja untuk meningkatkan produktivitas dan pencapaian target.
Pentingnya manajemen kinerja terletak pada pengelolaan sumber daya manusia secara efektif, meningkatkan kualitas kerja, dan mencapai kesesuaian antara tujuan organisasi dan individu. Dalam era yang terus berubah dengan cepat, manajemen kinerja yang baik juga dapat membantu organisasi beradaptasi dengan perubahan dan memperkuat keunggulan kompetitif mereka.
Pendekatan dalam manajemen kinerja dapat bervariasi tergantung pada budaya organisasi, industri, dan tujuan yang ingin dicapai. Namun, prinsip dasar manajemen kinerja tetap berfokus pada peningkatan kinerja individu dan tim melalui pengawasan, pengembangan, dan pengakuan prestasi kerja yang baik.
16. apakah hambatan manajemen kinerja di negara berkembang
Jawaban:
Menurut aku karna kualitas SDM masih kurang.
karna sarana dan prasarana di pemerintah sudah berkembang pesat.
#follow aku Jgn lupa!
Okeh semoga membantu
17. pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja perusahaan
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja karyawan. Penelitian ini dilakukan di PT. Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Bandung.
Maaf Kalau Salah
18. Bagaimana cara mengukur kinerja manajemen operasi dan produksi
Dengan cara melihat reproduksi barang dan tingkah laku orang tersebut
19. Bagaimana sistem manajemen kinerja perusahaan dapat meningkatkan kinerja menjadi sinergi
Jawaban:
Manajemen kinerja adalah suatu sistem
yang dibuat untuk menciptakan komunikasi antara atasan dan juga bawahannya secara berkelanjutan, dengan tujuan untuk mencapai dan mewujudkan tujuan utama dari sebuah perusahaan. Adanya manajemen kerja ini memiliki pengaruh yang besar pada perusahaan, karena dapat menciptkan sinergi yang baik antara karyawan dengan sumber daya lain dalam perusahaan sehingga tujuan utama perusahan dapat tercapai secara maksimal.
20. Apa manajemen kinerja perlu dilakukan perubahan?
Mencoba menjawab
Sebenarnya tidak perlu di rubah, akan tetapi harus memaksimalkan kinerja tersebutperlu, karena untuk membuat suatu kinerja menjadi lebih baik perlu adanya hal-hal yang dirubah dalam manajemen tersebut
21. Apa perbedaan antara sistem penilaian kinerja dan sistem manajemen kinerja? Bagaimana kedua sistem tersebut saling berhubungan?
Jawaban:
Perbedaan utama antara sistem penilaian kinerja dan sistem manajemen kinerja adalah pada fokusnya. Sistem penilaian kinerja berfokus pada evaluasi kinerja karyawan, sedangkan sistem manajemen kinerja berfokus pada peningkatan kinerja karyawan.
Sistem penilaian kinerja adalah proses yang digunakan untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Sistem ini umumnya dilakukan secara tahunan atau dua tahunan. Tujuan dari sistem penilaian kinerja adalah untuk menilai kinerja karyawan secara objektif dan memberikan umpan balik kepada karyawan untuk meningkatkan kinerja mereka.
Sistem manajemen kinerja adalah proses yang digunakan untuk mengelola kinerja karyawan secara keseluruhan. Sistem ini mencakup proses perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, dan pengembangan kinerja karyawan. Tujuan dari sistem manajemen kinerja adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan secara berkelanjutan.
Hubungan antara sistem penilaian kinerja dan sistem manajemen kinerja adalah bahwa sistem penilaian kinerja merupakan bagian dari sistem manajemen kinerja. Sistem penilaian kinerja digunakan untuk mengumpulkan data kinerja karyawan, yang kemudian digunakan untuk mengevaluasi dan mengembangkan kinerja karyawan.
Jawaban:
Sistem penilaian kinerja dan sistem manajemen kinerja adalah dua konsep yang berbeda, meskipun keduanya berkaitan erat dalam pengelolaan kinerja karyawan. Berikut adalah perbedaan antara sistem penilaian kinerja dan sistem manajemen kinerja:
1. Fokus: Sistem penilaian kinerja berfokus pada evaluasi kinerja karyawan pada suatu periode tertentu, sedangkan sistem manajemen kinerja berfokus pada pengelolaan kinerja karyawan secara keseluruhan, termasuk perencanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengembangan kinerja karyawan.
2. Tujuan: Tujuan dari sistem penilaian kinerja adalah untuk menilai kinerja karyawan dan memberikan umpan balik yang dapat membantu karyawan untuk meningkatkan kinerjanya. Sedangkan, tujuan dari sistem manajemen kinerja adalah untuk meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan, sehingga dapat membantu perusahaan mencapai tujuan bisnisnya.
3. Waktu: Sistem penilaian kinerja biasanya dilakukan pada akhir periode tertentu, sedangkan sistem manajemen kinerja dilakukan secara berkelanjutan sepanjang waktu.
4. Proses: Sistem penilaian kinerja dilakukan melalui proses evaluasi kinerja karyawan berdasarkan pada kriteria yang telah ditentukan sebelumnya. Sedangkan, sistem manajemen kinerja melibatkan proses perencanaan, pengawasan, evaluasi, dan pengembangan kinerja karyawan.
Meskipun berbeda, sistem penilaian kinerja dan sistem manajemen kinerja saling berhubungan dan saling mempengaruhi. Sistem penilaian kinerja dapat membantu dalam pengembangan sistem manajemen kinerja dengan memberikan umpan balik yang diperlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan. Sebaliknya, sistem manajemen kinerja dapat membantu dalam pengembangan sistem penilaian kinerja dengan memberikan kerangka kerja yang jelas untuk menilai kinerja karyawan. Dalam hal ini, sistem manajemen kinerja dapat membantu perusahaan untuk mengembangkan sistem penilaian kinerja yang lebih efektif dan akurat.
22. apa yang dimaksud dengan definisi perencanaan manajemen kinerja
menurut dasarnya,adalah rangkaian yg dimulai dari perencanaan kinerja ,pemantauan,penilaian,dan tindak lanjut berupa pemberian penghargaan atau hukuman.
Sedangkan menurut Baird(1986),yaitu suatu proses kerja dari kumpulan orang2 untuk mencapai tujuan yg telah ditetapkan dimana proses kerjanya berlangsung terus menerus
semoga membantu ..
23. Buatlah Contoh Studi Kasus Tentang ANALISIS PENERAPAN MANAJEMEN KINERJA TERHADAP EVALUASI KINERJA KARYAWAN
Jawaban:
Contoh studi kasus mengenai analisis penerapan manajemen kinerja terhadap evaluasi kinerja karyawan dapat dijelaskan sebagai berikut:
Perusahaan XYZ adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pabrikasi mesin industri skala besar. Perusahaan ini memiliki sekitar 200 karyawan yang tersebar di berbagai departemen dan divisi.
Pada awalnya, perusahaan XYZ menerapkan evaluasi kinerja karyawan yang bersifat tradisional dengan mengukur kerja karyawan berdasarkan target output sesuai dengan spesifikasi pekerjaan. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kinerja perusahaan mulai menurun dan terjadi ketidakpuasan karyawan.
Untuk mengatasi hal tersebut, perusahaan XYZ melakukan revolusi manajemen kinerja dengan menerapkan sistem manajemen kinerja yang lebih modern dan efektif. Sistem tersebut memperhatikan tidak hanya output, tetapi juga melibatkan karyawan dalam proses perencanaan, pengembangan, pelatihan, dan evaluasi kinerja.
Dalam implementasi sistem manajemen kinerja baru ini, perusahaan XYZ menyediakan sistem online yang memungkinkan karyawan untuk melakukan self-appraisal, yang kemudian akan ditinjau oleh manajer mereka. Perusahaan XYZ juga menyediakan latihan dan pengembangan bagi karyawan, serta memberikan reward dan penghargaan untuk karyawan yang mencapai kinerja yang baik.
Setelah menerapkan sistem manajemen kinerja baru, perusahaan XYZ melihat peningkatan kinerja mereka dan karyawan merasa lebih puas dan termotivasi. Evaluasi kinerja karyawan pun menjadi lebih efektif dan berkelanjutan dengan adanya dialog berkelanjutan antara manajer dan karyawan.
Melalui studi kasus ini, dapat disimpulkan bahwa mengimplementasikan sistem manajemen kinerja yang efektif dapat meningkatkan kinerja perusahaan dan karyawan, serta meningkatkan partisipasi karyawan dalam proses manajemen kinerja secara keseluruhan.
24. Sistem manajemen kinerja dirancang oleh perusahaan/organisasi untuk meningkatkan kinerja baik organisasi, kelompok maupun individu yang digerakkan oleh para manajer. Untuk hal tersebut, diperlukan keterlibatan dan kerjasama seluruh elemen yang ada dalam perusahaan/organisasi. a. Jelaskan bagaimana sistem manajemen kinerja dapat meningkatkan kinerja menjadi sinergi? b. Jelaskan kelebihan dan kekurangan dari manajemen kinerja
Manajemen kinerja adalah suatu sistem yang dibuat untuk menciptakan komunikasi antara atasan dan juga bawahannya secara berkelanjutan, dengan tujuan untuk mencapai dan mewujudkan tujuan utama dari sebuah perusahaan. Adanya manajemen kerja ini memiliki pengaruh yang besar pada perusahaan, karena dapat menciptkan sinergi yang baik antara karyawan dengan sumber daya lain dalam perusahaan sehingga tujuan utama perusahan dapat tercapai secara maksimal.
Pembahasan:Dalam sebuah perusahaan, manajemen kinerja berperan sangat penting dalam kinerja karyawannnya, peran dari divisi inipun dianggap sangat penting dalam perusahaan karena berperan langsung menjembatani perusahaan, karyawan dan juga atasan dalam hal komunikasi dan juga kinerja yang maksimal dari sebuah perusahaan. Jadi bisa dikatakan peran manajemen kerja dalam sebuah perusahaan itu bersifat esensial , karena dapat membantu sebuah perusahaan mencapai tujuan utamanya yang akhirnya berimbas pada semakin berkembangnya perusahaan tersebut.
Manajemen kinerja terdiri dari beberapa hal antara lain :Pembuatan dan perencanaan serta deskripsi kerja dari sebuah perusahaan yang disesuaikan dengan perusahaan itu sendiriMelakukan sesi wawancara serta berperan dalam memilih kandidat karyawan yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan perusahaanMelakukan seleksi pada karyawan melalui berbagai proses yang disesuaikan dengan sistem dan budaya perusahaan Rutin melakukan diskusi dengan karyawan terkait kinerja serta pengembangan perusahaan Memberikan pelatihan serta training pada karyawan.Menawarkan pergeseran serta promosi karier , termasuk di dalamnya transfer karyawan atau perpindahan karyawan dari satu divisi ke divisi lain dalam sebuah perusahaan.a. Bagaimana sistem manajemen kinerja dapat meningkatkan kinerja menjadi sinergi . Karena manajemen kinerja berperan sebagai fasilitator sekaligus yang mengatur sistem yang ada di dalam perusahaan, manajemen kinerja dapat menghubungkan perusahaan , atasan dan karyawan serta berbagai divisi lain dalam sebuah perusahaan . Dengan jalan ini, berbagai departemen dapat saling terhubung serta dapat bekerja sama dengan baik mewujudkan satu sinergi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan bersama perusahaan.
b. Kelebihan manajemen kinerja :Mempermudah karyawan memahami sistem kerja atau deskripsi pekerjaan dalam sebuah perusahaan Karyawan memiliki kesempatan untuk meningkatkan jenjang karir di perusahaan yang memiliki sistem promosi Manajemen kerja mempermudah manajer melakukan monitoring sebuah perusahaan karena sudah ada sistem yang dibuat sebelumnyaJelas dan terukur terutama dengan metode kuantitatifc. Kekurangan manajemen kinerjaDapat memunculkan penilaian yang subyektifPenilaian beberapa kinerja karyawan dalam parameter tertentu bisa saja kurang maksimal dalam mengetahui potensi maksimal karyawanKompetensi berbeda antara karyawan yang berbeda dapat memunculkan persaingan. Pelajari lebih lanjut :1. Materi tentang kelebihan kekurangan 3 jenis manajemen kerja a.https://brainly.co.id/tugas/16250687
2. Materi tentang manajemen kinerja
b.https://brainly.co.id/tugas/18186439
3. Materi tentang manajemen kinerja dalam meningkatkan kualitas kerja c. https://brainly.co.id/tugas/13057406
----------------------------------------------------------
Detail jawaban
Kelas : 10- SMA
Mapel: Ekonomi
Bab: oKnsep Manajemen
Kode: 10.12.6
#AyoBelajar
25. isu-isu manajemen kinerja
Jawaban:
aku tuh gak tauuuuuuuuuu
26. knp manajemen kinerja itu sangat penting
Jawaban:
karena sebagai berikut ini
• untuk Meningkatkan produktivitas
• untuk Meningkatkan kualitas
• untuk Meningkatkan kepuasan kerja
• untuk Meningkatkan retensi karyawan
• untuk Meningkatkan pengambilan keputusan
Penjelasan:
semoga bermanfaat
27. menurut anda sejauhmana peranan penilain kinerja dalam mendukung peningkatan kualitas manajemen kinerja?
Relatif dek, karena ada perusahaan yang menilai prestasi berdasarkan kinerja, namun tidak sedikit yang berdasarkan output atau hasil akhir.
28. Apa manajemen kinerja perlu dilakukan perubahan?
untuk menambah kinerja
maaf kalo salahiya, sangat diperlukan
29. Mengapa dalam manajemen kinerja, perlu pula memahami manajemen keuangan dan pemasaran ?
Jawaban:
Tujuan Manajemen Kinerja
Pada dasarnya tujuan performance management atau manajemen kinerja dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Tujuan Strategik
Tujuan strategik berhubungan dengan kegiatan pegawai sesuai dengan tujuan organisasi. Pelaksanaan suatu strategi memerlukan penjelasan mengenai hasil yang ingin dicapai, perilaku, karakteristik pegawai yang diperlukan, pengembangan pengukuran, dan sistem umpan balik bagi kinerja pegawai.
2. Tujuan Administratif
Tujuan administratif berhubungan dengan evaluasi kerja untuk keperluan keputusan administratif, pengkajian, promosi, pemutusan hubungan kerja, dan lain-lain.
3. Tujuan Pengembangan
Perfomance management juga bertujuan untuk melakukan pengembangan kapasitas pegawai yang berpotensi di bidang kerjanya, memberikan pelatihan bagi pegawai yang kinerjanya kurang baik, serta penempatan pegawai pada posisi yang tepat.
Penjelasan:
karena tanpa itu semua, keuangan dan pemasaran tidak akan terjadi..sama seperti hukum perdagangan ada penjual dan pembeli
30. Jelaskan perbedaan antara fungsi manajemen planning, organizing, dan staffing. Bagaimana ketiga fungsi tersebut saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain dalam proses manajemen? Berikan contoh situasi di mana kegagalan dalam satu fungsi dapat mempengaruhi kinerja keseluruhan organisasi.
Jawaban: Fungsi manajemen di suatu perusahaan bertujuan untuk mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Terdapat tiga fungsi manajemen utama, yaitu fungsi manajemen perencanaan (planning), fungsi manajemen organisasi (organizing), dan fungsi manajemen tenaga kerja (staffing).
Fungsi manajemen planning bertanggung jawab untuk merancang strategi, tujuan, dan kebijakan yang akan diambil perusahaan. Fungsi ini juga membuat rencana pelaksanaan, mengidentifikasi sumber daya, dan memastikan keberlanjutan strategi perusahaan.
Fungsi manajemen organizing bertanggung jawab untuk mengorganisasikan sumber daya perusahaan, baik manusia mau pun material, untuk memastikan pekerjaan dilakukan dengan teratur dan efektif. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk memastikan kebijakan dan prosedur perusahaan dipatuhi dengan baik by semua anggota pengelola perusahaan.
Fungsi manajemen staffing bertanggung jawab untuk merekrut, memilih, dan melatih tenaga kerja dari perusahaan. Fungsi ini juga bertanggung jawab untuk memastikan tenaga kerja yang dimiliki perusahaan memenuhi kebutuhan perusahaan dan kebutuhan tenaga kerja tersebut.
Penjelasan: Boleh disingkat kalo kepanjangan :D
31. Bagaimana bentuk hubungan antara perencanaan dan manajemen kinerja serta manajemen sumber daya manusia...
harus saling berkaitan agar dapat tetap saling mempunyai timbal balik dan sinkronisasi yg lancar.
contohnya seperti kinerja perushaan yg kurang maksimal karena kekurangan karyawan yg kurang ahli dalam bidangnya maka perlu merekrut karyawan yg memang ahli dalam bidangnya dan bidang perusahaan tersebut dan di cukupkan kapasitas sdm nya.
32. Apa hubungan manajemen keuangan dengan kinerja keuangan
Jawaban:
Manajemen keuangan dan kinerja keuangan memiliki hubungan yang sangat erat. Manajemen keuangan merupakan suatu proses pengelolaan sumber daya keuangan perusahaan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan perusahaan. Tujuan tersebut dapat berupa peningkatan nilai perusahaan, memaksimalkan keuntungan, mengoptimalkan penggunaan dana, atau menjaga likuiditas perusahaan.
Sementara itu, kinerja keuangan mengukur hasil dari kegiatan manajemen keuangan tersebut. Kinerja keuangan dapat dilihat dari berbagai aspek, seperti profitabilitas, likuiditas, solvabilitas, dan efisiensi.
Manajemen keuangan yang baik akan berdampak pada kinerja keuangan yang baik pula. Dengan melakukan pengelolaan sumber daya keuangan yang efektif dan efisien, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungan, mengoptimalkan penggunaan dana, dan menjaga kesehatan keuangan perusahaan. Sebaliknya, manajemen keuangan yang buruk dapat berdampak negatif pada kinerja keuangan perusahaan, seperti rendahnya profitabilitas, masalah likuiditas, dan masalah solvabilitas.
Oleh karena itu, manajemen keuangan yang baik sangat penting bagi kinerja keuangan perusahaan. Dengan mengelola sumber daya keuangan perusahaan dengan baik, perusahaan dapat mencapai tujuan dan target yang diinginkan serta meningkatkan kinerja keuangan perusahaan
33. Bagaimana hubungan manajemen kinerja dengan manajemen operasi, manajemen keuangan, manajemen pemasaran dan manajemen sdm?
Jawaban:
Manajemen kinerja.... Mengenai pekerjaan.
Manajemen operasi... Menyangkut keuangan namun dalam bentuk operasi
Manajemen keuangan... Mengenai keuangan
Manajemen pemasaran.. Mengenai pemasaran ke luar ex. Luar daerah
Manajemen sdh mengenai sumber daya alam
34. apa yang dimaksud dengan pengukuran kinerja manajemen
Pengukuran kinerja management adalah Suatu penilaian untuk menentukan seberapa efektifnya suatu operasi berjalan dalam suatu organisasi berdasarkan criteria yang ditetapkan sebelumnyaialah serangkaian pengukuran yang menunjukan strategi perusahaan, sehingga pengukuran- pengukuran tersebut dapat dilihat sebagai faktor kesuksesan kritis saat ini dan masa yang akan datang......
35. jelaskan dan berikan contohnya bagaimana manajemen kinerja begitu berperan dalam meningkatkan kualitas kinerja pada suatu perusahaan
kinerja di dlm perusahaan sangat berperan penting, krn struktur di dlm perusahaan membutuhkan tenaga ekstra dlm mengembangkan perusahaan
contoh: jika karyawan bisa mengembangkan ide dan kreatifitas terhadap suatu perusahaan, itu bisa membuat kualitas dan pemasukan yg banyak & baik buat perusahaan kalau ide itu berhasil, tdk perlu membuat karyawan hrs lembur setiap hari, cukup mengembangkan ide utk perusahaan. bisa dlm rangka even2 dan mengikuti barang yg dijual sesuai harga pasar dgn berhasil menjual barang lebih banyakmanajemen membuat semua sektor dan sistem membuat kinerja suatu perusahaan berjalan sesuai ritme.
contoh: setiap staff dan pegawai menduduki posisinya masing masing menurut perintah manajemen perusahaan, hal itu membuat seluruh sistem bekerja tanpa ada yang tertinggal.
semoga membantu^-^
36. tujuan akhir dari human resource dan manajemen kinerja
Jawaban:
Ditujukan untuk mempertahankan kontribusi departemen pada tingkat yang sesuai dengan kebutuhan organisasi
Penjelasan:
Ditujukan untuk secara etis dan sosial merespon terhadap kebutuhan-kebutuhan dan tantangan-tantangan masyarakat melalui tindakan meminimasi dampak negatif terhadap organisasi
37. mengapa manajemen sdm diharapan mampu meningkatkan kinerja dan loyalitas
karena dalam perekrutan dan pengkaderan sdm dibutuhkan orang yang betul2 memiliki potensi untuk membangun suatu perusahan. tingkat keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari kinerja sdm nya, apabila sdm dirasa bagus maka perusahaan itu juga akan bernilai bagus begitupun sebaliknya.
38. Jelaskan cara kerja kinerja manajemen
Jawaban:
proses manajemen kinerja melibatkan
perencanaan , coaching dan review.
perencanaan diidentifikasi dan di tentukan tingkat kinerja ap sasaran nya serta bagaimana perilaku untuk mencapai sasaran dalam , coaching dilakukan evaluasi dukungan , dan pengarahan secara berkesinambungan melalui diskusi dua arah .
39. Apa peranan manajemen kualitas pada perbaikan kinerja?
Jawaban:
manajemen yang membahas aspek-aspek dari fungsi manajemen
Penjelasan:
40. kelebihan dan kekurangan manajemen kinerja
Ekonomi
Pengantar Ekonomi Manajemen
Manajemen Kinerja
Manajemen Kinerja adalah suatu aktivitas yang dilakukan untuk memastikan apakah sasaran organisasi telah dicapai atau belum. Apakah sudah secara efektif dan efisien atau belum.
Adapun metode yang digunakan dalam manajemen kinerja ada tiga, antara lain sebagai berikut:
1. Metode Peringkat paksa (Pendekatan Perbandingan)
Dalam metode ini, manajer ditugaskan untuk membandingkan karyawan berdasarkan kinerja/ potensi kepemimpinan mereka. Dan menempatkannya berdasarkan peringkat.
Adapun kelebihan dan kekurangan metode ini yaitu:
(+) Mendorong seluruh karyawan untuk mengubah perilaku mereka
(+) Membantu mengidentifikasi tingkat kapabilitas kepemimpinan mereka
(+) Meningkatkan kinerja perusahaan
(-) Membatasi adanya kreativitas
(-) Timbulnya tindakan-tindakan yang tidak etis
(-) Para karyawan tidak saling bekerja sama
2. Metode Graphic Rating Scale (Pendekatan Sifat)
Dalam metode ini, penilaian dilakukan dengan menilai kineja karyawan pada suatu rangkaian kesatuan tertentu. Metode ini sering digunakan karena sifatnya yang sederhana.
Adapun kelebihan dan kekurangan metode ini yaitu:
(+) Mudah dimengerti dan dipahami karena sering digunakan
(+) Mudah dikembangkan
(+) Penilaiannya yang sederhana
(-) Si penilai harus memiliki kemampuan lebih (spt Psikolog)
(-) Adanya penilaian subyektivitas
(-) Menimbulkan kesalahpahaman dalam mengartikan kata-kata
3. Metode management by objective/ MBO(Pendekatan hasil)
Dalam metode ini, manajer melakukan penilaian terhadap pencapaian sasaran sasaran organisasi.
Adapun kelebihan dan kekurangan metode ini yaitu:
(+) Setiap karyawan mengetahui sasarannya
(+) Komunikasi antara atasan dengan bawahan dapat diperbaiki
(+) Terpusat terhadap tujuan/ sasaran
(-) Prosesnya membutuhkan waktunya yang relatif lama
(-) Cenderung gagal bila tidak ada komitmen berkelanjutan
(-) Adanya egoisme, karena berfokus pada tujuan tanpa memperhatikan
kerja sama