Contoh Soal Mengubah Teks Cerpen Menjadi Teks Drama

Contoh Soal Mengubah Teks Cerpen Menjadi Teks Drama

Contoh dari pengubahan teks cerpen menjadi teks drama

Daftar Isi

1. Contoh dari pengubahan teks cerpen menjadi teks drama


Langkah-langkah Mengubah Cerpen Menjadi Teks Drama

a. Menghayati tema cerpen.

Tema merupakan ide pokok yang mendasari penarasian sebuah cerita. Berangkat dari tema dapat diketahui ide pokok sebuah cerita.

b. Cerpen dibagi menjadi beberapa bagian penting dan kemudian diubah menjadi babak.

Cerpen biasanya terdiri atas beberapa bagian. Bagianbagian tersebut tentu memuat beberapa peristiwa penting yang melandasi cerita.

Bab-bab yang tergolong penting itu selanjutnya diubah menjadi beberapa babak untuk memaparkan peristiwa-peristiwa tertentu.

c. Menyusun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antartokoh.

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerpen biasanya dirangkai oleh suatu peristiwa yang di dalamnya memiliki konflik-konflik. Konflik-konflik yang terjadi antartokoh tersebut diubah menjadi dialog.

d. Membuat deskripsi-deskripsi untuk menjelaskan latar, akting atau lighting.


2. contoh teks cerpen yang diubah menjadi teks drama


Jawaban:

Jika kamu ingin mengubah teks cerpen menjadi naskah drama, kamu perlu mengetahui dan mempelajari cara untuk mengubah cerpen menjadi sebuah naskah drama.

Saat kamu menulis naskah drama yang diambil dari cerpen, maka hal yang perlu kamu lakukan adalah memahami secara mendalam isi cerpen tersebut.

Selain itu, sebelum kamu memulai, penting untuk memahami pemformatan yang tepat dari sebuah drama dan elemen cerita apa yang perlu kamu sertakan.

Dengan mengikuti beberapa langkah sederhana, kamu dapat mempelajari cara mengubah cerita pendek menjadi naskah drama yang dapat ditampilkan di atas panggung bahkan bisa dijadikan film pendek.

Mempelajari cara mengubah cerita pendek menjadi naskah drama panggung bisa menjadi tantangan tersendiri bagi penulis pemula.

Dalam artikel ini, kita akan menelusuri proses langkah demi langkah bagaimana mengubah cerita pendek menjadi naskah drama. Jadi, mari lanjut baca!

Penjelasan:

:)


3. mengubah teks cerpen menjadi teks drama ​


Jawaban:

mendramakan dengan sungguh-sungguh atau berpihak dengan lain.

Penjelasan:

drama adalah bagian dari seorang yg menyukai drama drama juga sering disebut dengan film tapi yg menentukan bukan flimdrama memiliki sebuah kepihakan oleh pembuat nya drama menyakini bahwa akan di sukai penonton nya

maaf kalau salah


4. judul cerpen : kado istimewa ubahlah menjadi teks drama​


Jawaban:

wahai teman- teman ku tau kh kalian , ikado sepeait dari org yg sangat dekat degan ,lenay hahahabb

Penjelasan:

bara pemberian dari org yg sangat ... Pastilh sangat berharga


5. bagaimana mengubah teks cerpen "Kisah Seorang Penjual Koran" menjadi teks drama


Siang itu, pada waktu pulang sekolah, cuaca sangat panas menyengat. Aku melangkah menuju gerbang sekolah. Ku lihat seseorang sedang membawa lembaran-lembaran koran. Sebelah kakinya juga pincang. Bajunya lusuh. Aku merasa iba melihat itu. Tiba-tiba angin datang dengan kencang dan menjatuhkan penjual koran itu. Aku segera menolongnya. Dia memandangku. Sebenarnya, aku ingin memberinya makanan. Tetapi aku tidak punya makanan satu pun. Hampir saja aku menangis karena iba. Kemudian si penjual koran itu berlalu meninggalkanku. Aku segera pulang.

Sesampai di rumah, aku segera melepas sepatu, berganti baju, dan makan siang sambil menceritakan kepada ibu tentang peristiwa yang menyedihkan tadi. Ibu mengangguk-angguk lalu berkata padaku. “Risa, besok jika kamu menemui dia, kamu harus memberinya uang atau makanan. Kasihan dia berjualan dengan cuaca yang sangat panas tanpa membawa makanan.”

“Ya Bu. Risa mengerti.” jawabku.

Keesokannya sepulang sekolah, aku menemui si penjual koran itu. Untunglah, tadi sewaktu istirahat aku membeli nasi bungkus. Aku memberikan nasi bungkus itu kepadanya.

“Pak, ini ada sedikit makanan untuk Bapak. Mohon diterima.” kataku.

“Terima kasih Nak. Semoga kamu menjadi anak yang pintar.” jawabnya

“Iya, Pak. Semoga Bapak diberi kesehatan.” jawabku.

Dia segera memakan makanan itu dengan lahap. Aku tersenyum. Aku puas bisa membahagiakan orang lain.

Di rumah, aku menceritakan semua kejadian itu. Ibu tersenyum.

“Risa, kita ini makhluk sosial. Kita selalu membutuhkan pertolongan orang lain. Contohnya seperti kamu menolong penjual koran itu. Dan kita harus ikhlas menolong orang lain. Kita harus menerapkan tolong menolong dalam kehidupan.” kata ibu.

Aku mengangguk.

“Ya Bu. Risa berjanji akan selalu menolong orang yang kesulitan.” jawabku.

“Oke Nak.” balas ibu.

Aku tidak akan lupa bahwa besok aku harus menemui penjual koran itu.


6. bagaimana cara untuk mengubah cerpen menjadi teks drama?


salah satunya mengubah kalimat pasif dengan kalimat aktif, menggunakan tanda petik untuk pembicaraan langsung, mengubah kalimat tak langsung menjadi kalimat langsungmemperbaiki kalimat yang blum lengkap dan mengubah kalimat abigu mnjadi klimat efektif

7. tolong ubah teks drama ini menjadi cerpen


maaf teks nya tidak jelas/ngeblur/buram

8. contoh teks anekdot diubah menjadi teks drama


Ini contoh teks anekdot yang dirubah menjadi teks drama.

9. bagaimana cara mengubah teks drama menjadi cerpen​


a.Pahami dulu isi cerpen atau novel dengan baik

b.Ubah peristiwa-peristiwa yang ada di dalamnya menjadi dialog

c.Pilih peristiwa yang menarik dalam cerpen atau novel kemudian ubah menjadi dialog antar tokoh


10. Ubahlah teks cerpen dibawah ini menjadi teks drama tentang kena batunya


Jawaban:

Penjelasan: juga nggak ada


11. contoh soal mengubah naskah drama menjadi cerpen


Drama adalah salah satu seni pertunjukan yang menghadirkan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati sebuah karya sastra melalui penampilan para pelakon di atas panggung. Berkat adanya drama, masyarakat dapat melihat seluruh unsur intrinsik yang terdapat dalam karya tulisan langsung di hadapan mereka. hal ini tentunya mempermudah mereka dalam memahami seluruh isi, konteks, maupun pesan yang diususng oleh karya tersebut.

Sementara itu, cerpen merupakan salah satu karya sastra Indonesia yang berasal dari periode sastra baru. Cerpen cukup unik karena ditulis dengan jumlah kata yang terbatas yakni hanya kurang dari 10.000 kata. Selain itu, cerpen juga memiliki dua ciri khas yaitu menggunakan alur tunggal dan satu tokoh atau peristiwa sebagai fokus utama dalam cerita.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menyajikan contoh soal tentang mengubah naskah drama menjadi cerpen. Berikut kakak akan mencoba menjawab pertanyaant ersebut.

CONTOH SOAL

1. Bagaimana caranya mengubah dialog tokoh dalam naskah drama menjadi dialog dalam cerpen?

2. Apa saja yang harus dipertahankan dari naskah drama ketika diubah menjadi cerpen?

3. Bagaimana menyajikan mimik para tokoh dalam naskah drama ketika diubah menjadi cerpen?

4. Bagaimana caranya mempertahankan inti cerita dalam sebuah naskah drama ketika diubah menjadi cerpen?

5. Bagaimana cara mengatasi keterbatasan jumlah angka dalam cerpen ketika harus memuat naskah drama?

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang cerpen:

https://brainly.co.id/tugas/337458

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab; Bab 5 - Membaca cerpen

Kode kategori: 8.1.5

Kata kunci: mengubah, naskah, drama, cerpen, contoh soal


12. bagaimana cara mengubah teks drama menjadi cerpen​


Jawaban:

dengan merangkum cerita

Penjelasan:

dengan merangkum cerita tetapi harus dengan jelas cerita itu :)

maaf kalau salah


13. Langkah² mengubah cerita cerpen menjadi teks drama


a. Menghayati tema cerpen.

Tema merupakan ide pokok yang mendasari penarasian sebuah cerita. Berangkat dari tema dapat diketahui ide pokok sebuah cerita.

b. Cerpen dibagi menjadi beberapa bagian penting dan kemudian diubah menjadi babak.

Cerpen biasanya terdiri atas beberapa bagian. Bagianbagian tersebut tentu memuat beberapa peristiwa penting yang melandasi cerita.

Bab-bab yang tergolong penting itu selanjutnya diubah menjadi beberapa babak untuk memaparkan peristiwa-peristiwa tertentu.

c. Menyusun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antartokoh.

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam cerpen biasanya dirangkai oleh suatu peristiwa yang di dalamnya memiliki konflik-konflik. Konflik-konflik yang terjadi antartokoh tersebut diubah menjadi dialog.

d. Membuat deskripsi-deskripsi untuk menjelaskan latar, akting atau lighting.


14. ada yang pernah ubah teks cerpen jadi teks drama? kalo ada yang pernah pls liat dong lagi butuh tulis sama teks cerpen nya juga ya​


Jawaban:

Judul: Si Jago Merah dan Si Jago Biru

Sekolah Minggu itu bertema “Berani dan Pantang Menyerah”. Kegiatan diawali dengan permainan merangkak di bawah terowongan bambu. Setelah selesai, Pak Yono, guru Sekolah Minggu, mempersilakan siswa-siswinya untuk beristirahat sejenak di bawah pohon rindang.

“Siapa yang sudah berani?” tanya Pak Yono.

Semua siswa mengangkat tangan, kecuali Andi. Ia menggeleng.

“Kenapa Andi?” tanya Pak Yono.

“Aku takut dengan si jago merah,” jawab Andi.

“Si jago merah?” ulang Pak Yono.

“Iya, di rumahku ada jago merah yang jahil. Kalau aku dekat, dia suka mengejar aku.”

“Ooh, itu jago merah ayam ya, Andi. Beda dengan jago merah yang ada di tembok,” kata Pak Yono sambil menunjuk tembok kelas yang dicat merah.

Andi tersenyum lega. Ia merasa bodoh karena salah paham.

“Bagaimana dengan pantang menyerah? Andi takut saja sudah menyerah,” ujar Pak Yono.

“Baiklah, siapa yang sudah pantang menyerah?” tanya Pak Yono lagi.

Semua siswa mengangkat tangan dengan bangga. Kecuali Doni.

“Kenapa Doni?” tanya Pak Yono.

“Saya tidak bisa merangkak di bawah terowongan bambu, Pak. Saya sudah mencoba berkali-kali, tapi selalu tersangkut,” jelas Doni.

“Jangan menyerah, Doni. Kita coba lagi besok. Saya yakin kamu bisa,” kata Pak Yono memotivasi.

Setelah istirahat, Pak Yono memberikan tugas untuk membuat gambar tentang tema “Berani dan Pantang Menyerah”. Andi dan Doni langsung bersemangat mengerjakannya.

Andi menggambar seekor jago biru yang gagah berani melawan si jago merah yang jahil. Doni menggambar dirinya merangkak di bawah terowongan bambu dengan tekad yang bulat.

Malam harinya, Andi dan Doni mengobrol lewat telepon. Mereka saling menunjukkan gambar yang telah mereka buat.

“Keren banget gambar jago birumu, Andi. Dia berani melawan si jago merah


15. Ubahlah teks cerpen berikut ke teks drama


Jawaban:

Kayaknya kmu Bisa sendiri deh...


16. Pengubahan teks cerpen ke teks drama yg tepat adalah


Jawaban:

Perubahan yang dilakukan dalam pengubahan teks cerpen ke teks drama meliputi:

1. Penambahan pembagian adegan dan deskripsi tempat.

2. Penggunaan tanda kurung untuk menyatakan tindakan karakter.

3. Penggunaan dialog dengan tanda petik dan penulisan nama karakter sebelum dialog mereka.

4. Penyesuaian gaya penulisan untuk format drama yang lebih dialogis.

Penjelasan:

Pengubahan teks cerpen menjadi teks drama yang tepat melibatkan beberapa perubahan dalam struktur dan gaya penulisan. Berikut ini adalah contoh pengubahan teks cerpen menjadi teks drama:

Teks Cerpen (contoh):

Judul: "Pertemuan di Taman"

Karakter: Andi (pemuda), Maya (wanita muda)

Andi: (berjalan ke arah Maya) Halo, apa kabar?

Maya: Hai, kabar baik. Apa yang membawamu ke taman ini?

Andi: Aku hanya ingin berjalan-jalan dan menikmati udara segar. Bagaimana denganmu?

Maya: Sama seperti kamu, ingin menikmati waktu santai di sini.

Andi: Taman ini begitu indah. Kita bisa duduk di sana dan berbicara.

Maya: Tentu, itu akan menyenangkan.

Teks Drama (pengubahan):

Judul: "Pertemuan di Taman"

Karakter: Andi, Maya

Adegan: Taman

Adegan 1:

(Taman yang indah dengan kursi taman di tengahnya. Andi berjalan ke arah Maya.)

Andi: (sambil tersenyum) Halo, Maya. Apa kabar?

Maya: (tersenyum) Hai, Andi. Kabar baik. (memandang sekitar) Apa yang membawamu ke taman ini?

Andi: Aku hanya ingin berjalan-jalan dan menikmati udara segar. Bagaimana denganmu? Apa yang membawamu ke sini?

Maya: Sama seperti kamu, ingin menikmati waktu santai di taman ini. (mengisyaratkan kursi taman) Mengapa kita tidak duduk dan berbicara di sana?

Andi: (mengangguk setuju) Tentu, itu akan menyenangkan.

Perubahan yang dilakukan dalam pengubahan teks cerpen ke teks drama meliputi:

1. Penambahan pembagian adegan dan deskripsi tempat.

2. Penggunaan tanda kurung untuk menyatakan tindakan karakter.

3. Penggunaan dialog dengan tanda petik dan penulisan nama karakter sebelum dialog mereka.

4. Penyesuaian gaya penulisan untuk format drama yang lebih dialogis.

Pengubahan ini bertujuan untuk memperlihatkan interaksi antar karakter dalam bentuk percakapan yang lebih dramatis dan terstruktur sesuai dengan format drama.


17. Ubahlah kutipan cerpen diatas menjadi teks drama yang menarik!​


Jawaban:

Teks Drama: "Pohon Tumbang"

Karakter/Watak:

•Kevin.

• Asep.

• Pak Budi.

• Ibu Pemilik Warung.

Lokasi: Perkemahan di pinggir sungai.

Adegan 1:

Kevin sedang berdiri di pinggir sungai, menyaksikan desir angin yang mondar-mandir dan gemercik air sungai yang mengalir.

Kevin: (memandang pohon tua) Betapa damainya suasana di sini. Seperti pohon ini sudah ada sejak lahirku.

Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar di belakang Kevin. Pohon besar tumbang tepat di belakangnya, membuatnya terkejut dan teringat pada kejadian sebelumnya.

Adegan 2:

Kevin, Asep, dan Pak Budi sedang berjalan mencari tempat peristirahatan sejenak dan makanan.

Kevin: (sambil berjalan) Asep, apa kamu pernah mengalami sesuatu yang aneh sebelum kita tiba di sini?

Asep: Tidak, kecuali mungkin keindahan warung nasi sederhana yang terlihat memesona di daerah ini.

Pak Budi: Ya, warung itu memang istimewa. Tempat yang tepat untuk mengisi perut yang sudah keroncongan.

Adegan 3:

Kevin, Asep, dan Pak Budi duduk di meja di warung nasi sederhana. Ibu Pemilik Warung datang menghampiri mereka.

Kevin: (sambil makan) Bu, warung Anda memang istimewa. Ceritakan bagaimana Anda bisa membuka warung di tempat ini?

Dengan mengubah kutipan cerpen menjadi teks drama seperti di atas, kita menciptakan adegan dan dialog yang menarik untuk ditampilkan dalam bentuk drama. Melalui dialog antara karakter, kita dapat melihat bagaimana kejadian tumbangnya pohon memengaruhi pikiran Kevin, serta bagaimana mereka menikmati waktu di warung nasi sederhana sambil berinteraksi dengan ibu pemilik warung.

Kesimpulannya, dalam mengubah cerpen menjadi teks drama, penting untuk menjaga alur cerita yang konsisten dan membangun adegan dan dialog yang menarik. Dalam drama ini, kita melihat perubahan suasana dari ketenangan menjadi kejutan, serta interaksi antara karakter-karakter yang menambahkan dimensi emosional dalam ceritanya.

“Semoga membantu”


18. contoh teks eksposisi diubah menjadi teks cerpen


cerita pendek puisi cerita dongen

19. bagaimana cara mengubah teks drama menjadi cerpen​


Jawaban:

di ambil pokok dan pesanoralnya aja /

di ambil inti dari teks tersebut jangan lupa pesan moral nya juga


20. contoh cerpen yang dapat di ubah ke dalam teks drama


Jawaban:

Solidaritas Seorang Sahabat

         

        Pada suatu pagi yang cerah, Fery pergi ke sekolah lebih awal dari biasanya karena PRnya belum selesai dan dia hendak menyontek ke temannya. Di tengah perjalanan dia bertemu dengan temannya yang bernama Angga, “Ehh Angga, PR Fisika kamu udah selesai ?” Tanya Fery, Angga tersenyum kecil lalu berkata “Tentu saja belum” , “Ya sudah semoga saja di kelas nanti ada yang sudah selesai” balas Fery. Kemudian Angga berkata “Iya, aku harap begitu” sambil tersenyum.

***

         Setibanya di kelas mereka langsung mencari orang yang akan dicontek. Setelah beberapa kali mencari ternyata tidak ada satu orang pun yang sudah selesai mengerjakan PR tersebut. “Apa disini sudah ada yang selesai mengerjakan PR Fisika?” bentak Bayu, “Belummm…” jawab serentak semua orang yang ada di kelas sambil tertawa kecil, “Hadeuhhh…” balas Bayu sambil memegang dahi. “Tunggu, ngomong – ngomong Renal belum dateng kan?” tanya Seno, “Oh iya benar juga, semoga saja dia sudah selesai mengerjakan” balas Fery. Akhirnya mereka pun menunggu Renal datang.

***

         Jam dinding kelas sudah menunjukan pukul 06.45, sedangkan Renal belum datang juga. Mereka pun kebingungan dan cemas, karena pelajaran Fisika adalah jam pelajaran pertama. Tak lama kemudian Renal membuka pintu kelas, kemudian dia berhenti sejenak dan bingung, karena teman temannya melihat Renal sambil tersenyum. “Hey! ke..kenapa kalian melihatku dengan wajah seperti itu?!” bentak Renal, Seno pun menjawab “Hehehe, enggak apa apa kok Ren”. Kemudian Bayu bertanya soal PR Fisika yang di sebut sebut sejak tadi, dan ternyata Renal sudah selesai mengerjakan PR itu. Mereka pun membujuk Renal untuk memberikan contekan. Seno pun bertanya kepada Renal, “Hmm, kita boleh liat nggak?” , “Eitt tunggu dulu, wani piro?” jawab Renal sambil tersenyum, “Ah kamu, cuman nyontek dikit doang minta duit segala, yaudah nih aku kasih 1000” jawab Fery sambil memberi uang kepada Renal. Tetapi Renal tidak mau menerima dan mereka pun saling tawar menawar, sampai Renal mau menerima uang yang di berikan dan menukarnya dengan memberikan contekan kepada mereka. Kebahagiaan dan sedikit kesal terpancar dari semua wajah keempat murid tersebut tapi kebahagiaan itu tidak bertahan lama.

***

         Ternyata PR Fisika sampai menghabiskan 3 lembar kertas HVS. Mereka tidak memiliki waktu sebanyak itu, akhirnya mereka semua setuju untuk tidak mengerjakan PR itu. Bel masuk pun berbunyi, tak lama kemudian Pak Beni masuk ke kelas dan langsung menanyakan PR yang sudah di berikan minggu lalu. Semua murid serentak menjawab “Belummm…” termasuk Renal. Dia berpura – pura tidak mengerjakan PR itu. Pada akhirnya seisi kelas di hukum. Saat hukuman sedang berlangsung Bayu sempat bertanya kepada Renal, “Ren, kenapa kamu tidak bilang kalau kamu sudah selesai mengerjakan PR?” , “Iyaa, aku tidak tega saja jika hanya aku yang tidak di hukum, kalian semua kan sahabatku, lagi pula masa hanya aku seorang yang akan belajar dengan Pak Beni, pasti membosankann” jawab Renal sambil tersenyum. “Kamu peduli sekali pada kami ya Ren, walaupun sedikit mata duitan.. hihi..” balas Fery, “Hehehe..” tawa kecil Renal, “Ya sudah ayo kita lanjutkan pekerjaan kita” ajak Angga. Akhirnya mereka pun menjadi semakin akrab walaupun sering bertengkar karena hal hal kecil.

Tamat


21. cerpen kena batunya di ubah menjadi teks drama​


Jawaban:

Cerpen atau cerita pendek adalah sebuah karya sastra Indonesia yang berasal dari periode sastra baru dan ditulis dengan menggunakan kurang dari 10.001 kata. Selain jumlah kata yang relatif terbatas, cerpen juga dibangun dengan menggunakan alur tunggal serta satu tokoh atau peristiwa sebagai fokus utama dalam cerita.

Pembahasan

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk menentukan judul, sumber, dan nama tokoh dari sebuah cerpen yang berjudul "Kena Batunya". Kemudian, kita juga diminta untuk mengubah cerpen tersebut ke dalam naskah drama. Berikut kakak akah mencoba menjawab pertanyaan tersebut.


22. bagaimana mengubah teks cerpen menjadi teks drama?


1. kuasai alur ceritanya
2. perhatikan bacground tempat nya (tempat kejadian)
3. list tokoh dalam cerpen
4. rangkum percakapan didalam cerpen
5. rangkai menjadi drama

23. Bagaimana langkah langkah mengubah cerita cerpen menjadi teks drama


Jawaban:

1.pahami tema atau ide pokok dari isi cerpen tsb.

2.membagi cerpen menjadi beberapa bagian penting.

3.lalu ubah menjadi babak atau adegan.

4.susun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antar tokoh.

5.buatlah deksripsi2 untuk menjelaskan tentang latar :)

Jawaban:

baca dulu cerita nya nanti kamu tambah tambah cerita nya


24. contoh cerpen yang dapat di ubah ke dalam teks drama


cerita singa dan tikus, koko yang cerdik, kancil,

SEKIAN DARI SAYA TERIMA KASIH


25. mengubah teks drama menjadi cerpen​


Jawaban:

Di kamarnya, Deni terperanjat. May tengah duduk santai di atas kasur, selonjor.

“Aku tadi pulang duluan. Kelamaan nungguin kamu!” ketusnya.

Deni buru-buru keluar kamar.

“Kenapa, Nak?” tanya Ibu, melihat Deni ngos-ngosan.

“Kamu May, kan?” tuding Deni pada Mai.

“Iya, saya Mai.”

“Abang sudah kenal?” Tia mendekati Deni.

“Dia istriku!”

Tia menoleh pada Ibu.

“Istigfar, Deni!” bentak Ibu.

Laki-laki itu berlari kembali ke kamarnya.

“Saya pamit dulu, Bu. Tia! Lain kali saya silaturahmi ke sini lagi.”

Mai buru-buru keluar rumah. Tia, Tomo, maupun Ibu, tak kuasa menahan kepergiannya.

Deni muncul lagi dari kamarnya. Tertegun memandangi Ibu dan Tia, lalu masuk kembali ke kamar.

“Kamu kenapa sih?” tanya May pada Deni.

“Kamu yang kenapa, sedang akting?”

May melipat tangan di dada, “Dasar kamu aneh!”

“Tia!” Deni berteriak memanggil adiknya.

Yang dipanggil tergopoh-gopoh mendatangi Deni. “Ya, Bang!”

“Ngobrol di sini saja! May tidak mau keluar.”

Tia terdiam.

Ibu menghela napas dalam diam, lalu pergi ke kamarnya sendiri.

“Ayo keluar, ngobrollah lagi dengan mereka!” tukas Deni pada May.

“Kamu saja jarang ngobrol dengan mereka.”

“Aku tidak tahu mau bicara apa. Aku juga khawatir mereka menanyakanmu.”

“Ya sudah. Tidak usah dibicarakan.”

“Tapi aku juga ingin normal seperti orang lainnya.”

“Kamu normal kok!”

“Kamu tidak pernah masak untukku. Aku selalu makan masakan Ibu.”

“Kamu benci aku gara-gara aku nggak bisa masak?”

“Maaf, bukan begitu. Ayo keluar!”

“Aku tidak mau.” May membantah. Ia justru tidur-tiduran di atas kasur.

Deni menyingkap selimut May, mendekatinya perlahan. “Sayang … ayolah!”

May tidak menyahut.

“Please, bangunlah! Bicara dengan adik dan ibuku.”

May hanya bergerak sedikit, tapi tidak membuka mata.

“Bangunlah, May! Aku butuh bantuanmu. Aku butuh pengakuan mereka, aku ingin hidup normal.”

May mengambil selimut tanpa membuka mata.

“Kubilang bangun!” akhirnya Deni berteriak.

May terus tidur, tak peduli.

“Aku tidak pernah memarahimu. Tapi kali ini jangan membuatku kesal. Bangun kataku!”

May tetap tak peduli.

“Bangun, sialan! Aku bilang bangun! Pergilah keluar, bicara pada ibu dan adik-adikku! Jangan biarkan orang menganggap aku gila!”

May tetap tidur.

Mengubah Naskah Drama Menjadi Cerpen

Photo by Francisco Moreno on Unsplash

Tia dan Tomo menyusul Deni ke kamarnya. Pintu kamar itu terbuka.

Deni berteriak-teriak di atas tempat tidur sambil mengobrak-abrik selimut. “Banguunn!”

Tia menggigit bibir memandangi Deni, matanya berkaca-kaca.

Deni turun dari tempat tidur, mendekat pada Tia dan Tomo, “Maaf, dia sedang tidur. Dia memang keras kepala. Tapi sebenarnya dia perempuan yang baik. Aku belum bisa mengajarinya jadi menantu dan ipar yang baik. Tapi dia istri yang baik, meski agak keras kepala.”

Deni bergerak ke sana kemari seperti orang linglung. “Tapi aku tidak akan menikah lagi. Cukup satu ini saja, kalian bersabarlah. Aku berjanji akan mengajarinya.”

Tia memeluk Tomo.

Deni terus menceracau tentang perempuan dan pernikahan. Kamarnya berantakan, tak seorang pun ada di sana.


26. merubah kutipan teks cerpen menjadi teks drama


cara mengubah kutipan teks cerpen menjadi teks drama adalah dengan menentukan hal-hal apa saja yang akan diubah. Misalkan, tokoh, karakter, atau situasi. Atau bisa juga tetap menggunakan tokoh, karakter, dan situasi yang asli. Kemudian, ubahlah unsur-unsur teks cerpen tersebut menjadi unsur-unsur teks drama hingga menjadi naskah.

semoga membantu^^

27. langkah atau cara mengubah tek cerpen menjadi teks drama​


Jawaban:

1.menentukan tokoh cerpen yg di jadikan tokoh protagonis, antagonis, dan figuran

2.mengidentifikasi latar cerita

3.menentukn bagian cerpen yg dapat diubah

4.membuat kerangka naskah drama

5.mengubah naskah cerpen menjadi naskah drama

langkah langkah membuat teks cerpen menjadi teks drama adalah :

- Pahami tema atau ide pokok cerpen yang akan diubah menjadi naskah drama.

- Bagilah cerpen menjadi beberapa bagian penting, lalu ubahlah menjadi babak/adegan.

- Susun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antartokoh.

-Buatlah deskripsi-deskripsi (petunjuk pemanggungan) untuk menjelaskan latar akting, tata lampu, dan sebagainya.


28. Ubahlah teks tsb menjadi teks cerpen sesuai isi drama! ​


Pada hari itu Rina kelihatan sangat lesu,tidak ceria seperti tak biasanya.Salsa heran ada apa dengan Rina.Ternyata Rina sakit gigi.Salsa akan minta izin pada pak guru piket bahwa Rina tidak melaksanakan piket karena giginya sakit...

SEMOGA MEMBANTU:)


29. bagaimana cara mengubah cerpen menjadi sebuah teks drama?​


Jawaban:

1.pahami tema atau ide pokok dari isi cerpen tsb.

2.membagi cerpen menjadi beberapa bagian penting.

3.lalu ubah menjadi babak atau adegan.

4.susun dialog berdasarkan konflik yang terjadi antar tokoh.

5.buatlah deksripsi2 untuk menjelaskan tentang latar


30. mengubah teks cerpen menjadi teks drama​


pertanyaan nya mana ya

31. Cara mengubah cerpen menjadi teks drama


Jawaban: Tamabah lagi ceritanya

Maaf kalau salah


32. contoh teks drama menjadi cerpen


     Wawan selalu mengarahkan pikirannya kepada ruangan itu. Ruangan kamar no.13 yang bercahaya redup. Rasa ingin taunya sselalu melunjak setiap kali melewati ruangan tersebut.Wawan berdiam diri menatapi di depan pintu kamar itu. Tiba-tiba suara terdengar, yang sebenarnya suara hati remaja itu.

“Ah, kamu jangan terlalu percaya, deh, pada yang namanya angka sial itu,” kata suara gaib itu meyakinkan. “Yang ada itu Cuma perasaan pengecut kamu aja. Lihat, tak ada yang aneh, kan?” Lanjutnya meyakinkan.

Wawan bergumam sendiri, ia terkurung dalam akal sehatnya.

“Ya, benar. Ternyata di kota yang sudah maju seperti ini, masih juga ada orang yang percaya sama takhayul,” jawab wawan yang agak kecewa. “Tapi, heran juga !” kata Wawan sambil memutar otaknya, “kenapa hanya kamar 13 ini, yang nggak pernah dibuka? Teman-teman juga pada takut, bahkan untuk berdiri di depannya!” lanjutnya.

“Rasanya, aku nggak tahan lagi untuk menyelidikinya.” Kata Wawan sambil melihat situasi, dan secara otomatis, dilangkahkan kakinya ke kamar no.13. Diputarnya gagang pintu.

“Terkunci!” ujar Wawan. Tiba-tiba muncul seorang wanita setengah tua. Badannya gemuk. Dengan nada gusar, ia membentak Wawan.

“Hei! Sudah kubilang, jangan dekat-dekat kamar itu!” kata ibu kos membentak Wawan.


33. Ubahlah teks cerpen tersebut menjadi teks drama!​


Jawaban:

Siang itu sehabis pulang sekolah, Inka mendatangi Arga dengan wajah cemberut.

Inka : "Arga, kenapa sih kamu selalu usil? Kenapa kamu selalu mengejek aku? Memangnya kamu suka kalau diejek?"

Arga : "Aduh... maaf deh! Kamu marah ya, In?"

Inka : "Iya dong. Habis... kamu nakal. Kamu memang sengaja mengejekku kan, biar anak-anak sekelas menertawakan aku."

Arga : "Wah, jangan marah dong, aku kan cuma bercanda. Hey, katanya marah itu bisa menghambat pertumbuhan gigi, nanti kamu giginya dua terus, hahaha..."

Arga tertawa. Danto yang berdiri di dekat Arga juga ikut tertawa.

Inka : "Huh! Kalian jahat! Aku nggak ngomong lagi sama kalian!


34. ubahlah teks cerpen tersebut ke teks drama​


Jawaban:ya fmhgf gitu

Penjelasan:


35. Cari contoh teks drama singkat di internet, kemudian ubah menjadi cerpen!​


hayu atuh kta pacaran aja 2kwk2kj2


36. Cara merubah teks cerpen menjadi tes drama


1.mengubah cara penulisan, paragraf-paragraf dirubah menjadi bentuk percakapan
2.pernyataan secara langsung dirubah menjadi benjuk dialog
3.keterangan yang bersifat informatif dan naratifdirubah menjadi penyataan pelaku

37. ubahlah teks drama tersebut menjadi sebuah cerpen​


Hari ini waktunya ujian matematika. Tampak semua murid kebingungan dan kewalahan mengerjakan soal yang telah di berikan tersebut. Di tengah kepusingan para siswa, terdengar bisik-bisik yang berasal dari lima sekawan. Imam, Faiz, Farras, Dias dan Adnan mereka terlihat sedang sibuk melakukan suatu hal.

"Nan, aku minta jawaban soal nomor 5 dan 6," ucap Dias pada salah satu kawannya itu.

"A dan C, " jawab Adnan tanpa basa-basi.

"Kalau nomor 10,11, dan 15 jawabannya apa, Dias." Sekarang Faiz giliran bertanya pada Dias.

"10 A, 11 D, 15 aku belum," ucap Dias.

"Huss jangan kencang-kencang nanti gurunya dengar," tegur Farras pada teman-temannya yang sedang asik berdiskusi.

"Soalnya sulit sekali, masih banyak yang belum aku kerjakan," dengus Faiz mengeluhkan soal matematika itu.

Di saat teman-temannya sibuk menyontek, berbeda dengan Imam. Dia terlihat santai mengerjakan soal ujian tersebut tanpa menyontek.

SEMOGA MEMBANTU^^


38. bagaiman cara mengubah cerpen menjadi teks drama


Berusaha untuk menjadikan drama

belajar dan berusaha

maaf kalo salah


39. Ubahlah cerpen Harga Diri menjadi teks drama​


Jawaban:

Cara mengubah cerpen atau novel menjadi sebuah naskah drama :

Pahami dulu isi cerpen atau novel dengan baik

Ubah peristiwa-peristiwa yang ada di dalamnya menjadi dialog

Pilih peristiwa yang menarik dalam cerpen atau novel kemudian ubah menjadi dialog antar tokoh

contoh: pak tua pemungut sampah

Judul : Pak Tua Pemungut Sampah

Beranda rumah ada seperangkat kursi. Hari masih pagi. Di dekat kursi Ra mencium tangan ibu, sementara Fathia, Tary, dan Rita menunggu di halaman depan.

Ra : (melepaskan tangan ibu) “Ra berangkat Bu” (lari menuju temannya)

Ibu : “Iya, hati-hati di jalan (ibu masuk)

Ra, Fathia, Tary, dan Rita berjalan dan bertemu lelaki tua sedang mengaduk tempat sampah

Ra : (menutup hidung) “Ih bau banget”

Rita : “Iya, aku pengen muntah”

Tary : “Eh, bukankah itu sampah-sampah bekas dari rumah kita juga?”

Fathia : “Tapi kita kan mau lewat. Pak Tua itu harusnya berhenti dulu supaya baunya tidak menyengat”

Ra : “Iya, kita lari saja yuk begitu lewat gerobak sampahnya! Supaya tidak kena baunya”

Ra, Fathia, Tary, Rita : “Yuk!” (bersamaan berlari sambil tertawa)

———————————–

. Watak tokoh dalam Kisah Pemulung dan Penjual Bakso :

Pemulung : Sabar, jujur, baik hati, suka menolong

Penjual Bakso : Ceria, murah hati

Anak kecil : Mudah marah, usil, cerdik, kurang tanggung jawab


40. Contoh cerpen yang sudah menjadi teks drama


AndreanYasak

AndreanYasak Pakar

Suatu pagi pada jam istirahat pertama di SMA Negeri 13 Bandar Lampung. Bima termenung di salah satu meja baca perpustakaan. Ia tak menyadari bahwa kegelisahannya tersebut sejak tadi telah diperhatikan oleh sahabatnya Surya.

Surya : hei, kamu ini masih pagi sudah melamun saja.

Bima : ya ampun Bima, kamu mengagetkanku tahu! Kalau jantungku copot bagaimana? Kamu mau ganti?

Surya : He… he. Maaf maaf.

Bima : ada apa Sur?

Surya : Ya tidak apa-apa. Aku pikir kamu kemana tadi. Aku mencari-cari kamu loh.

Bima : He…he. Ya aku kemana lagi kalau tidak ke mushala atau perpustakaan. Mau ke kantin, aku tidak punya uang. He… he.

Surya : justru itu, mudah sekali kalau aku mau mencarimu kawan. Oh ya, ngomong-ngomong rencanamu setelah lulus apa? Pasti kamu mau mengambil jurusan Teknik Mesin di Unila (Universitas Lampung) kan? Sejak dulu kamu bicara tentang mimpimu untuk bisa berkuliah di jurusan itu.

Bima : Entahlah Sur.

Surya : Loh, kok entahlah. Ada apa ini kawan? Bukankah kamu bercita-cita untuk menjadi insiyur mesin?

Bima : iya, memang benar. Tapi entahlah Sur.

Surya : ada apa ini kawan? Ada masalah apa sebenarnya? Ayo ceritakan padaku!

Bima : tentang mimpi-mimpiku itu Sur, rasanya aku tak bisa terus memupuknya. Orang tuaku tidak setuju aku melanjutkan pendidikan tinggi. Mereka ingin aku bekerja di luar negeri sebagai TKI saja.

Surya : Wah, rumit juga ya. Kamu ceritakan semua detailnya ya! Nanti kita cari solusi bersama-sama.

Setelah menceritakan semua permasalahannya, Bima agak sedikit lega. Setidaknya ia sedikit bisa mengurangi beban dihatinya karena telah bercerita dengan sahabatnya itu.

Surya : begini saja Bim, kita konsultasikan masalahmu ini kepada ibu Shinta. Mungkin saja beliau punya masukan terbaik yang bisa membantu semua persoalanmu itu.

Bima : Baiklah, jam istirahat kedua setelah shalat dhuhur saja ya Sur. Waktu istirahat pertama kita sudah mulai habis ini.

Surya : Baiklah, ayo kita masuk ke kelas!

Surya dan Bima pun akhirnya menuju kelas mereka. Setelah jam istirahat kedua selepas shalat dhuhur, mereka berdua pergi menuju ruang ibu Shinta yang merupakan guru Bimbingan Konseling di kelas mereka.

Surya : Assalamualaikum. (seraya mengetuk pintu ruangan)

Baca Juga: Contoh Soal Biologi Kelas 10 Tentang Keanekaragaman hayati & Kunci Jawaban

Ibu Shinta : Waalaikumsalam. Wr. Wb. Silahkan masuk!

Surya : Terima kasih bu. Ayo Bima, kita masuk!

Bima : Iya. Selamat siang bu.

Ibu Shinta : Oh Surya, Bima, ada apa ini? Apa ada yang mau kalian diskusikan kepada ibu?

Surya : Oh iya bu, ada sesuatu hal penting yang ingin kami diskusikan. Kami yakin akan dapat menemukan solusi terbaik jika masalah ini kami sampaikan kepada ibu Shinta.

Ibu Shinta : Baiklah Sur, ceritakanlah masalahmu itu pada ibu! Barangkali ibu bisa membantu.

Surya : Ini bukan tentang saya bu, tapi Bima. Nah, Bim, ceritakanlah masalahmu itu!

Bima : Baiklah.

Setelah menceritakan semua masalah Bima kepada bu Shinta. Akhirnya bu Shinta memutuskan untuk membawa persoalan ini ke bapak Arman, wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.

Ibu Shinta : Nah, begitu saja ya. Kapan kita menemui pak Arman?

Bima : lebih cepat lebih baik bu.

Surya : betul bu, secepatnya saja. Kalau boleh saya usul, waktu jam istirahat masih 15 menit lagi. Saya rasa cukup untuk membicarakan hal ini kepada beliau. Saya rasa beliau saat ini juga masih berada di ruang kerjanya.

Ibu Shinta : kalau begitu kita ke sana sekarang saja!

Akhirnya Bima, Surya, dan Bu Shinta bergegas menuju ruang bapak Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Setibanya mereka di ruang bapak Arman, bu Shinta menyampaikan perihal masalah yang dialami oleh Bima kepadanya.

Bu Shinta : Begitu pak, inti permasalahannya adalah bahwa Bima tidak diizinkan oleh orang tuanya untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi. Karena sebab ketidakmampuan orang tuanya dalam hal ekonomi.

Pak Arman : Begini bu Shinta, Bima, dan Surya. Sebenarnya saya ada solusi yang Insya Allah dapat menjawab persoalan ini. Tapi sepertinya kita tidak memiliki cukup waktu untuk membahasnya di sini. Begini saja, kita agendakan kunjungan ke rumah Bima dalam rangka menjelaskan hal-hal penting seputar pendidikan serta solusi agar Bima dapat tetap melanjutkan pendidikan tingginya. Bagaimana?

Ibu Shinta : Ide yang bagus pak. nah, Bima, kapan kira-kira kami bisa mengunjungi orang tuamu?

Bima : Kalau hari minggu pagi bagaimana Pak, Bu? Insya Allah orang tua saya tidak berjualan di pasar karena hari tersebut sedang ada festival di kompleks pasar yang tidak memungkinkan pedangan untuk berjualan. Apa bapak Arman dan Ibu Shinta tidak keberatan meluangkan waktu libur di hari itu?

Pak Arman : Tentu saja tidak, Bim. Bapak merasa harus memperjuangkan nasib pendidikanmu. Karena kamu adalah salah satu siswa terbaik kami di sekolah ini.

Bu Shinta : Ibu juga tidak keberatan Bim. Surya, kamu juga ikut ya?

Surya : Baik bu, dengan senang hati.

Keesokan harinya di hari minggu pagi. Pak Arman, Bu Shinta, dan Surya pergi berkunjung ke rumah Bima.


Video Terkait

Kategori b_indonesia