Contoh Soal Asosiatif Penjumlahan

Contoh Soal Asosiatif Penjumlahan

Sifat asosiatif adalah ?Berikan contoh soal penjumlahan mennggunakan sifat asosiatif!​

Daftar Isi

1. Sifat asosiatif adalah ?Berikan contoh soal penjumlahan mennggunakan sifat asosiatif!​


jawab: sifat asosiatif adalah sifat dari beberapa operasi biner, yang berarti bahwa mengatur ulang tanda kurung dalam ekspresi yang tidak mengubah hasilnya.

contoh soal: a. 1/2 x 6 x 1/3 x 4 x 1/5 x 10 =

(1/2 x 4) x (1/3 x 6) x 1/5 x 10

=2 x 2 x 2 =4 x 2 = 8

b. 1/2 + 1/3 + 3/2 + 2+ 0,2 + 2/3

+ 0,8 =(1/2 + 3/2) + (1/3+2/3)

+ (0,2 + 0,8 )

= 4/2 + 3/3 + 1 + 2

= 2 + 1 + 3 = 6

SEMOGA MEMBANTU :)

2. gunakan sifat asosiatif pada penjumlahan dan gunakan sifat asosiatif asosiatif pada penjumlahan pada penjumlahan dan perkalian untuk menyelesaikan soal-soal di bawah ini -8+(7+14)=​


-8+(7+14)= (-8+7)+14

= -1 + 14

= 13


3. contoh soal asosiatif


4 + (5 + 6) =
(4 + 5) + 6 =
9 + 6 =
15

4. tuliskan 3 contoh soal asosiatif perkalian please ​


Jawaban:

Penjelasan dan contoh dari komutatif, asosiatif, dan distributif. Sifat komutatif adalah sifat pada operasi hitung dua buah bilangan yang apabila ditukar posisinya, hasilnya tetap sama. Sifat asosiatif adalah sifat pada operasi hitung tiga buah bilangan dengan cara pengelompokan dua buah bilangan untuk dihitung terlebih dahulu, dan apabila pengelompokan tersebut di tukar maka hasilnya tetap sama. Sifat distributif adalah sifat operasi hitung perkalian suatu bilangan dengan jumlah atau selisih dua bilangan yang lain.

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Penjelasan dan contoh dari komutatif, asosiatif, dan distributif. Sifat komutatif adalah sifat pada operasi hitung dua buah bilangan yang apabila ditukar posisinya, hasilnya tetap sama. Sifat asosiatif adalah sifat pada operasi hitung tiga buah bilangan dengan cara pengelompokan dua buah bilangan untuk dihitung terlebih dahulu, dan apabila pengelompokan tersebut di tukar maka hasilnya tetap sama. Sifat distributif adalah sifat operasi hitung perkalian suatu bilangan dengan jumlah atau selisih dua bilangan yang lain.

Pembahasan

Operasi hitung pada bilangan terdiri dari penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.

Sifat-sifat operasi hitung pada penjumlahan dan perkalian

1) Sifat Komutatif (sifat pertukaran)

Sifat komutatif adalah sifat pada operasi hitung dua buah bilangan yang apabila ditukar posisinya, hasilnya tetap sama.

p × q = q × p

dengan p dan q adalah bilangan bulat.

Sifat komutatif tidak berlaku pada pengurangan dan pembagian, karena jika posisi bilangan tersebut ditukar, maka hasilnya tidak akan sama.

Contoh

Sifat komutatif pada perkalian

3 × (-5) = -15

(-5) × 3 = -15

Jadi 3 × (-5) = (-5) × 3

Sifat komutatif pada penjumlahan

3 + (-5) = -2

(-5) + 3 = -2

Jadi 3 + (-5) = (-5) + 3

2) Sifat asosiatif (sifat pengelompokan)

Sifat asosiatif adalah sifat pada operasi hitung tiga buah bilangan dengan cara pengelompokan dua buah bilangan untuk dihitung terlebih dahulu, dan apabila pengelompokan tersebut di tukar maka hasilnya tetap sama.

(p × q) × r = p × (q × r)

dengan p, q dan r adalah bilangan bulat

Contoh

Sifat asosiatif pada perkalian

(2 × 3) × 6 = 6 × 6 = 36

2 × (3 × 6) = 2 × 18 = 36

Jadi (2 × 3) × 6 = 2 × (3 × 6)

Sifat asosiatif pada penjumlahan

(2 + 3) + 6 = 5 + 6 = 11

2 + (3 + 6) = 2 + 9 = 11

Jadi (2 + 3) + 6 = 2 + (3 + 6)

3) Sifat distributif (sifat penyebaran)

Sifat distributif adalah sifat operasi hitung perkalian suatu bilangan dengan jumlah atau selisih dua bilangan yang lain.

p × (q + r) = p × q + p × r

p × (q - r) = p × q - p × r

dengan p, q dan r adalah bilangan bulat

Contoh

Sifat distributif pada perkalian dan penjumlahan

2 × (3 + 6) = 2 × 9 = 18

2 × 3 + 2 × 6 = 6 + 12 = 18

Jadi 2 × (3 + 6) = 2 × 3 + 2 × 6

Sifat distributif pada perkalian dan pengurangan

2 × (3 - 6) = 2 × (-3) = -6

2 × 3 - 2 × 6 = 6 - 12 = -6

Jadi 2 × (3 - 6) = 2 × 3 - 2 × 6

semoga bermanfaat


5. berilah contoh soal sifat distributif ,asosiatif ,komutatif


SIFAT DISTRIBUTIF
→ adalah sifat penyebaran
→ 2 × (5 - 3) = (2 × 5) - (2 × 3) = 10 - 6 = 4

SIFAT ASOSIATIF
→ adalah sifat pengelompokan
→ 2 + 3 + 5 = 2 + (3 + 5) = 2 + 8 = 10

SIFAT KOMUTATIF
→ adalah sifat pertukaran
→ 2 + 3 + 5 = 2 + 5 + 3 = 7 + 3 = 10komutatif contoh nya =
12+16 = 16+12
asosiatif contoh nya =
45x(7+8) = (45+7)x8
distribusi contohnya =
6x(34+7) =(6x34)+(6x7)
klu asosiatif nya mungkin ada kesalahan.
diperiksa dulu ya!

6. contoh penyelesaian soal mtk asosiatif (10 ×2) +5​


Jawaban:

10 x 2 + 5

20 + 5

= 25

#semogamembantu

7. Buatlah 5 Contoh bentuk sifat asosiatif dalam operasi penjumlahan​


Jawaban:

Jawab:

Contoh=

1). ( 6+3 ) + 5 = 6 + ( 3+5 )

            9 + 5 = 6 + 8

               14   =  14

2). (3 + 5) + 7 = 8 + 7 = 15

3 + (5 + 7) = 3 + 12 = 15

Berarti: (3 + 5) + 7 = 3 + (5 + 7)

Jadi untuk bilangan real p, q, dan r, berlaku sifat asosiatif penjumlahan yaitu:

(p + q) + r = p + (q + r)

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Asosiatif (Pengelompokan) adalah operasi hitung dengan memindahkan kurung ke kanan/kiri, Asosiatif hanya memakai penjumlahan dan perkalian.

So maap klo contoh nya cmaa 2 :'

Smoga membantu .


8. Buatlah satu contoh sifat asosiatif pada penjumlahan bilangan bulat !​


Jawaban:

•Sifat asosiatif (sifat pengelompokan)

Sifat asosiatif adalah sifat pada operasi hitung tiga buah bilangan dengan cara pengelompokan dua buah bilangan untuk dihitung terlebih dahulu, dan apabila pengelompokan tersebut di tukar maka hasilnya tetap sama.

(px q) x r = px (q × r)

dengan p, q dan r adalah bilangan bulat

Contoh

Sifat asosiatif pada perkalian

(2 x 3) × 6 = 6 x 6 = 36

2 x (3 × 6) = 2 x 18 = 36

Jadi (2 x 3) × 6 2 × (3 × 6)

Sifat asosiatif pada penjumlahan

(2 + 3) + 6 = 5 + 6 = 11

2+(3+6) = 2 + 9 = 11

Jadi (2 + 3) + 6 = 2 + (3+6)

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Semoga Membantu~~


9. Tolong dong kasih contoh soal pengurangan aljabar bersifat asosiatif dan distributif


Asoasiatif
a=2
b=4
c=6

a x b x c = (a x b) c = a x (b x c)
2 x 4 x 6= (2x4)6 = 2(4 x 6)
48=48=48

10. buatlah 2 contoh sifat asosiatif penjumlahan​


Jawab:

Contoh=

1). ( 6+3 ) + 5 = 6 + ( 3+5 )

            9 + 5 = 6 + 8

               14   =  14

2). ( 5x3 ) x 2 = 5 x ( 3x2 )

           15 x 2 = 5 x 6

                30 = 30

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Asosiatif (Pengelompokan) adalah operasi hitung dengan memindahkan kurung ke kanan/kiri, Asosiatif hanya memakai penjumlahan dan perkalian.


11. Di bawah ini yang merupakan contoh sifat asosiatif pada penjumlahan bilangan bulatadalah....​


Jawaban:

B. (56 + (-28)) + 75 = 56 + ((-28+75)

Penjelasan dengan langkah-langkah:

Sifat asosiatif merupakan sifat operasi hitung terhadap 3 bilangan menggunakan bantuan pengelompokkan 2 bilangan dengan tanda kurung, dan apabila pengelompokkan ditukarkan, hasilnya tetap sama.


12. Contoh soal asosiatif Komutatif distributif


Komulatif : 24 + 3 = 3+ 24
Assosiatif : ( 2 + 3 ) + 7 = 2 + ( 3 + 7 )
Distributif : 12 x ( 10 + 3 ) = (12x10) + (12x3)

13. contoh soal asosiatif dan cara kerjanya


Sifat asosiatif : a × (b × c) = (a × b) × c
2 x (1 x 3) = (2 x 1) x 3
2 x 3         = 2 x 3
6               = 6

14. Soal Asosiatif penjumlahan 1. (39 + 22 ) + ... = .... + (.... +15) = ..... + .... =..... 2. 77+(... +55 ) = (....+44) + .... =..... +.... =..... ​


Penjelasan dengan langkah-langkah:

Soal Asosiatif penjumlahan 1. (39 + 22 ) + 15 = 39 + ( 22 +15)

= 39 + 37

= 76

2. 77+( 44+55 ) = (77+44) + 55

= 121 + 55

= 175


15. sifat asosiatif pada perkalian contoh soal 23 x 25 x8 = .............



23 × ( 25 × 8 ) = 23 × 200 = 4.600

( 23 × 25 ) × 8 = 575 × 8 = 4.600


Jadi:

23 × ( 25 × 8 ) = ( 23 × 25 ) × 8

16. tuliskan sifat asosiatif penjumlahan dan asosiatif perkalian


Sifat asosiatif penjumlahan: (a + b) + c = a + (b + c)
Sifat asosiatif perkalian : (a x b) x c = a x (b x c)

17. apa rumus komutatif dan asosiatif? buat beserta contoh soalnya​


Jawab:

Rumus Komutatif:

a + b = b + a

Rumus Asosiatif:

a + (b + c) = (a +b) + c

Rumus Distributif:

Perkalian terhadap penjumlahan

a x (b + c) = a x b + a x c

Perkalian terhadap pengurangan

a x (b - c) = a x b - a x c

Contoh soal Komutatif:

a = 20, b = 30

20 + 30 = 30 + 20

50 = 50

Contoh soal Asosiatif:

a = 120, b = 30, c = 70

120 + (30 + 70) = (120 + 30) + 70

220 = 220

Contoh soal Distributif:

Perkalian terhadap penjumlahan

a = 32, b = 80, c = 23

32 x (80 + 23) = 32 x 80 + 32 x 23

3.296 = 3.296

Perkalian terhadap pengurangan

a = 12, b = 78, c = 45

12 x (78 - 45) = 12 x 78 - 12 x 45

396 = 396

Semoga bermanfaat ^^

~ #Echayy


18. contoh soal sifat asosiatif& distributif aljabar


Sifat asosiatif
(a x b) x c = a x (b x c)
Sifat Distributif
(3 x 4) + ( 3 x 6) = 3 x ( 4 +6)

19. Dengan menggunakan sifat asosiatif penjumlahan, sederhanakan soal berikut ini. 12p+4p+(-16p)=.....


Jawaban:

12p + 4p + (-16p)

= (12p + 4p) - 16p

= 0


20. contoh soal sifat asosiatif.


(19+12)+8=19+(12+8)
(10x15)x30=10x(15x30)


semoga bermanfaatMisalnya
25 + 75 + 89 =
Cari yang gampang dan jumlah nya pas yaitu
(25+75)+89
= 100 + 89
= 189
Asosiatif ( pengelompokan )

21. Tuliskan 3 contoh sifat asosiatif dari operasi penjumlahan.​


Jawaban:

1. 2 + (6+3) = (2+6) + 3

2+9=8+3

11=11

2. 7+(3+5)=(7+3)+5

7+8=10+5

15=15

3. 8+(3+2)=(8+3)+2

8+5=11+2

13=13


22. contoh interaksi sosial asosiatif dan diasosiatif


Jawaban:

Contoh proses sosial asosiatif adalah musyawarah untuk mencapai mufakat yang dilakukan dalam pemilihan ketua OSIS, gotong royong membersihkan selokan disekitar rumah. Contoh proses sosial disosiatif adalah Kakak dan adik sering bertengkar dalam memilih program televisi yang disukai.

maaf kalo salah


23. Soal Asosiatif penjumlahan 1. (39+22) + ... = .... + (.... +15) = ..... + ... =..... 2. 77 +(... + 55) = (....+44) +.... = ..... + .... =.....​


Penjelasan dengan langkah-langkah:

1. (39 + 22) = (61)

(61 + 15) = (76)

(76) = (76)

2. 77 + (...) = (77 + 44)

(...) = (121)

(121) = (121)

Semoga Bermanfaat. Semangat !!!


24. buat dua contoh penjumlahan sembarang tiga bilangan yang menunjukkan berlaku sifat asosiatif​


Jawab:

1. 45 x (23 x 12) =

2. (2 × 3) × 6 =


25. 1. asosiatif bidang politik contohnya apa 2,asosiatif bidang kesehatan kesehatan contohnya apa 3.asosiatif bidang kebudayaan contohnya apa


ikut serta pemilihan umum
tetap menjaga pasien
ikut serta dalam kebudayaan masing masing..

26. Berikan contoh soal bilangan bulat komutatif,asosiatif, distributif​


Jawaban:

. Sifat Komutatif (Pertukaran)

1.1 Pengertian Sifat Komutatif

Sifat komutatif adalah sifat operasi hitung terhadap 2 bilangan yang memenuhi pertukaran letak antar bilangan sehingga menghasilkan hasil yang sama. Sifat komutatif juga disebut dengan hukum komutatif. Sifat ini dapat dirumuskan sebagai berikut,

a + b = b + a = c

a dan b adalah 2 bilangan yang dioperasikan

c adalah hasil dari operasi hitung

Keterangan: operasi hitung yang memenuhi sifat komutatif menghasilkan hasil yang sama, walaupun letak bilangan yang dihitung saling ditukarkan.

1.2 Sifat Komutatif pada Bilangan & Contohnya

Operasi hitung pada bilangan yang memenuhi sifat komutatif adalah penjumlahan dan perkalian.

1.2.1 Sifat Komutatif pada Penjumlahan

Sifat komutatif pada operasi penjumlahan dapat dirumuskan sebagai berikut,

a + b = b + a = c

Contoh:

2 + 3 = 3 + 2 = 5

karena 2 + 3 = 5 dan 3 + 2 = 5

7 + 6 = 6 + 7 = 13

karena 7 + 6 = 13 dan 6 + 7 = 13

1.2.2 Sifat Komutatif pada Perkalian

Sifat komutatif pada operasi perkalian dapat dirumuskan sebagai berikut,

a × b = b × a = c

Contoh:

3 × 4 = 4 × 3 = 12

Karena 3 × 4 = 12 dan 4 × 3 = 12

5 × 2 = 2 × 5 = 10

Karena 5 × 2 = 10 dan 2 × 5 = 10

1.2.3 Sifat Komutatif tidak berlaku pada Pengurangan dan Pembagian

Sifat komutatif tidak berlaku pada operasi pengurangan dan pembagian bilangan bulat, karena hasil pertukaran bilangan terhadap operasi tersebut tidak menghasilkan nilai yang sama.

Contoh:

7 - 3 = 4 tidak sama dengan 3 - 7 = (-4)

8 : 2 = 4 tidak sama dengan 2 : 8 = 0,25

2. Sifat Asosiatif (Pengelompokan)

2.1 Pengertian Sifat Asosiatif

Sifat asosiatif adalah sifat operasi hitung terhadap 3 bilangan menggunakan bantuan pengelompokan 2 bilangan dengan tanda kurung dan apabila pengelompokan ditukarkan hasil tetap sama. Sifat asosiatif juga disebut dengan hukum asosiatif. Sifat ini dapat dirumuskan sebagai berikut,

(a + b) + c = a + (b + c) = d

a, b, dan c adalah bilangan yang dioperasikan

d adalah hasil operasi bilangan

Keterangan: operasi hitung yang memenuhi sifat asosiatif menghasilkan nilai yang sama, walaupun tanda kurung (pengelompokan) ditukarkan.

2.2 Sifat Asosiatif pada Bilangan & Contohnya

Operasi hitung pada bilangan yang memenuhi sifat asosiatif adalah penjumlahan dan perkalian.

2.2.1 Sifat Asosiatif pada Penjumlahan

Sifat asosiatif pada operasi penjumlahan dapat dirumuskan sebagai berikut,

(a + b) + c = a + (b + c) = d

Contoh:

(1 + 2) + 3 = 1 + (2 + 3) = 6

karena

(1 + 2) + 3 = 3 + 3 = 6

1 + (2 + 3) = 1 + 5 = 6

2.2.2 Sifat Asosiatif pada Perkalian

Sifat asosiatif pada operasi perkalian dapat dirumuskan sebagai berikut,

(a × b) × c = a × (b × c) = d

Contoh:

(2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4) = 24

karena

(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24

2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24

2.2.3 Sifat Asosiatif tidak berlaku pada Pengurangan dan Pembagian

Sifat asosiatif tidak berlaku pada operasi perkalian dan pembagian karena pertukaran pengelompokan bilangan mengubah hasil akhir dari operasi 3 bilangan yang dihitung.

Contoh

(8 - 4) - 2 = 4 - 2 = 2 tidak sama dengan 8 - (4 - 2) = 8 - 2 = 6

(24 : 6) : 2 = 4 : 2 = 2 tidak sama dengan 24 : (6 : 2) = 24 : 3 = 8

3. Sifat Distributif (Penyebaran)

3.1 Pengertian Sifat Distributif

Sifat distributif adalah sifat operasi hitung dengan 2 operasi hitung yang berbeda, salah satu operasi hitung berfungsi sebagai operasi penyebaran dan operasi lainnya digunakan untuk menyebarkan bilangan yang dikelompokan dalam tanda kurung. Sifat distributif juga disebut dengan hukum distributif. Sifat ini dapat dirumuskan sebagai berikut,

a × (b + c) = (a × b) + (a × c) = d

Rumus di atas disebut distributif perkalian terhadap penjumlahan

a adalah bilangan yang didistribusikan

b dan c adalah bilangan yang dikelompokan

d adalah hasil operasi hitung

3.2 Jenis Sifat Distributif Bilangan dan Contohnya

3.2.1 Distributif perkalian terhadap penjumlahan

a × (b + c) = (a × b) + (a × c) = d

Contoh:

2 × (3 + 4) = (2 × 3) + (2 × 4)

= 6 + 8

= 14

Ini sama dengan

2 × (3 + 4) = 2 × 7

= 14

3.2.2 Distributif perkalian terhadap pengurangan

a × (b - c) = (a × b) - (a × c) = d

atau

a × (b - c) = (a × b) + (a × (-c)) = d

Contoh Cara 1:

3 × (4 - 2) = (3 × 4) - (3 × 2)

= 12 - 6

= 6

Ini sama dengan

3 × (4 - 2) = 3 × 2

= 6

Contoh Cara 2:

3 × (4 - 2) = (3 × 4) + (3 × (-2))

= 12 + (-6)

= 12 - 6

= 6

Ini sama dengan

3 × (4 - 2) = 3 × 2

= 6

Catatan: Cara kedua menghasilkan perhitungan yang lebih panjang, namun cara kedua dapat mempermudah perhitungan soal-soal yang lebih rumit.


27. tulislah contoh operasi penjumlahan dan pengurangan yang berlaku sifat asosiatif​


Jawaban:

sifat asosiatif adalah sifat operasi bilangan secara pengelompokan

misalnya:

2+(3+4) =(2+3) +4

itu yang penjumlahan

15-(7-4) = (15-7) -4

ini yang pengurangan


28. Buatlah Contoh 5 Operasi HItung Penjumlahan Sifat Asosiatif.


Jawaban:

Jawaban dari soal sifat asosiatif matematika kelas 6 di atas adalah: A

2. 400 - 218 + 354 =

A. 354

B. -172

C. 182

D. 536

Jawaban dari contoh soal sifat komutatif dan asosiatif di atas adalah D.

Pembahasan:

400 - 218 + 354

= 182 + 354

= 535

3. Nilai dari (121 + 23) : 24 - 6 =...

A. 0

B. 2

C. 6

D. 8

Jawaban: A

Pembahasan:

(121 + 23) : 24 - 6

= (144 : 24) - 6

= 6 - 6 = 0

4. 2 x 8 + (-5) = ...

A. 26

B. 21

C. 11

D. 6

Jawaban C

Pembahasan:

2 x 8 + (-5)

= 16 - 5

= 11

Baca juga:Soal Perkalian Bilangan Bulat Kelas 6 SD dan Jawabannya

5. Contoh Soal Sifat Komutatif dan Asosiatif selanjutnya. Hasil dari - 25 - (-35) + 45 adalah..

A. -15

B. 15

C. 55

D. 105

Jawaban: C

Pembahasan:

-25 - (-35) + 45

= -25 + 35 + 45

maaf kalu salah


29. gunakan sifat asosiatif pada penjumlahan dan perkalian untuk menyelesaikan soal soal d bawah ini ( 5+7 ) + (-9 ) = +(.....+....​


Pembahasan

Sifat asosiatif adalah sifat pada operasi hitung tiga buah bilangan dengan cara pengelompokan dua buah bilangan untuk dihitung terlebih dahulu, dan apabila pengelompokan tersebut di tukar maka hasilnya tetap sama. Nama lain sifat asosiatif adalah sifat pengelempokkan.

Contoh siifat asosiatif pada penjumlahan :

(3 + 5) + 7 = 8 + 7 = 15

3 + (5 + 7) = 3 + 12 = 15

Berarti: (3 + 5) + 7 = 3 + (5 + 7)

Jadi, untuk bilangan real p, q, dan r, berlaku sifat asosiatif penjumlahan yaitu:

(p + q) + r = p + (q + r)

Penyelesaian soal

⇔ (5 + 7) + (-9) = ... + (... + ...)

⇔ (5 + 7) + (-9) = 5 + (7 + (-9))

⇔      12 - 9      =  5 + (-2)

⇔         3         =   3

--------------------------------------------

Pelajari lebih lanjut  

Contoh soal lain tentang sifat pada operasi hitung

Sifat tertutup: brainly.co.id/tugas/416538 Sifat distributif: brainly.co.id/tugas/11326054 Contoh sifat komutatif, asosiatif dan distributif: brainly.co.id/tugas/12924602

------------------------------------------------

Detail Jawaban    

Kelas : 7 Mapel : Matematika   Kategori : Sifat bilangan bulat Kode : 7.2.2

30. selesaikan soal -5-(-2) dengan menggunakan garis bilanganBerikan contoh dan bukan contoh sifat asosiatif pada operasi penjumlahan ​


Jawaban:

-5-(-2)

-5+2

=-3

Penjelasan dengan langkah-langkah:

99°/• salah


31. 1. Sebutkan 5 contoh sifat komutatif dalam penjumlahan ! 2.Sebutkan 5 contoh sifat asosiatif dalam penjumlahan !


Jawaban:

kamutatif

1. 17+5+25=5+17+25

2. 30×12×7=30×7×12

3. 12+6+20=6+12+20

4. 35×17×10=35×10×17

5. 12+5+32=5+12+32

asosiatif

1.(2+3)+5=2+(3+5)

2. (2×3)×5=2×(3×5)

3. 7+(4+5)=(7+4)+5

4. (8×2)×5=8×(2×5.

5. (9+11)+15=9+(11+15)

semoga membantu


32. contoh soal bilangan asosiatif​


Jawaban:

(7 + 5) + 4 = 7 + (5 + 4) = ?

Dari soal diatas penyelesaian nya adalah

(7 + 5) + 4 = 7 + (5 + 4) = 16

Penjelasan dengan langkah-langkah:

~Semoga membantu dan bermanfaat

#Jadikan jawaban tercerdas ya :)

~Carvalia

Sifat Asosiatif pada Penjumlahan

Sifat asosiatif pada operasi penjumlahan dapat dirumuskan sebagai berikut,

(a + b) + c = a + (b + c) = d

Contoh:  

(1 + 2) + 3 = 1 + (2 + 3) = 6

karena

(1 + 2) + 3 = 3 + 3 = 6

1 + (2 + 3) = 1 + 5 = 6

Sifat Asosiatif pada Perkalian

Sifat asosiatif pada operasi perkalian dapat dirumuskan sebagai berikut,

(a × b) × c = a × (b × c) = d

Contoh:

(2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4) = 24

karena

(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24

2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24

Penting !

Sifat Asosiatif tidak berlaku pada Pengurangan dan Pembagian karena pertukaran pengelompokan bilangan mengubah hasil akhir dari operasi 3 bilangan yang dihitung.

semoga membantu yaa !!

contoh soalnya diatas yang bagian contoh ituu.


33. Contoh bilangan asosiatif penjumlahan dan perkalian


2. Sifat Asosiatif

Pada penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif atau disebut juga sifat pengelompokan. 

Perhatikanlah contoh penjumlahan tiga bilangan berikut.

(2 + 3) + 4 = 5 + 4 = 9

2 + (3 + 4) = 2 + 7 = 9

Jadi, (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4).

Sifat seperti ini dinamakan sifat asosiatif pada penjumlahan.


Sekarang, coba perhatikan contoh perkalian berikut.

(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24

2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24

Jadi, (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4).

Sifat ini disebut sifat asosiatif pada perkalian.

Penjelasan ada dalam lampiran


34. Soal Asosiatif penjumlahan 1. (39+22) + ... = .... + (.... + 15) = ..... +.. 2. 77+(... +55 ) = (.... +44) + .... = ..... +....​


Asosiatif = pengelompokan

[tex]1).(39 + 22) + 15 = 39 + (22 + 15) \\ 61 + 15 = 39 + 37 \\ 76 = 76 \\ \\ 2).77 + (44 + 55) = (77 + 44) + 55 \\ 77 + 99 = 121 + 55 \\ 176 = 176[/tex]


35. contoh soal sifat asosiatif dan distributif kelas 5 sd mapel matematika


Kelas : V (5 SD)
Materi : bilangan bulat
Kata Kunci : bilangan, bulat, sifat-sifat, asosiatif, distributif

Pembahasan :
1. Penjumlahan
Bersifat asosiatif, sehingga untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku :

(a + b) + c = a + (b + c)

contoh :

(2 + 6) + 8 = 2 + (6 + 8)

⇔ 8 + 8 = 2 + 14

⇔ 16 = 16


2. Pengurangan

tidak bersifat asosiatif, sehingga untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c tidak berlaku:

(a – b) – c ≠ a – (b – c).

contoh :

(3 - 5) - 7 ≠ 3 - (5 - 7)

⇔ -2 - 7 ≠ 3 - (-2)

⇔ -9 ≠ 5


3. Perkalian

Bersifat asosiatif, sehingga untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c, berlaku :

(a x b) x c = a x (b x c)

contoh :

(2 x 5) x 6 = 2 x (5 x 6)

⇔ 10 x 6 = 2 x 30

⇔ 60 = 60.


Bersifat distributif, sehingga untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku :

i. distributif terhadap penjumlahan

a x (b + c) = (a x b) + (a x c)

contoh : 

–5 x [9 + (–1)] = [–5 x 9] + [–5 x (–1)] 

⇔ –5 x 8 = –45 + 5

⇔ –40 = –40


ii. distributif terhadap pengurangan

a x (b – c) = (a x b) – (a x c)

contoh :

7 x [–10 – 12] = [7 x (–10)] – [7 x 12]

⇔ 7 x -22 = -70 - 84

⇔ -154 = -154.


4. Pembagian

Tidak bersifat asosiatif, sehingga Untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku:

(a : b) : c ≠ a : (b : c)

contoh :

(8 : 4) : 2 ≠ 8 : (4 : 2)

⇔ 2 : 2 ≠ 8 : 2

⇔ 1 ≠ 4


Bersifat distributif, sehingga untuk sembarang bilangan bulat a, b, dan c berlaku :

i. distributif terhadap penjumlahan

(a + b) : c = (a : c) + (b : c)

contoh : 

(12 + 6) : 2 = (12 : 2) + (6 : 2)

⇔ 18 : 2 = 6 + 3

⇔ 9 = 9


ii. distributif terhadap pengurangan

(a – b) : c = (a : c) – (b : c)

contoh :

(21 – 9) : 3 = (21 : 3) – (9 : 3)

⇔ 12 : 3 = 7 - 3

⇔ 4 = 4

 

Semangat!



36. contoh soal perhitungan asosiatif dan komutatif kelas 7


Komutatif; 16+15=15+16 perkalian Juga
31 = 31 sama

Asosiatif: 2+(4+5)=(2+4)+5
2+9 = 6+5
11 = 11

37. contoh soal matematika sifat asosiatif 10-3-(-4)-5​


Jawaban:

10-3-(-4)-5 = 7 + 4 - 5 = 6


38. contoh asosiatif dan dampak asosiatif


Asosiatif adalah proses interaksi sosial yang arahnya, terbentuknya persatuan. Interaksi sosial asosiatif terdiri atas kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi, penjelasannya seperti dibawah:
a. Kerja Sama ( Cooperation).
Kerja sama adalah usaha bersama atau kelompok yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama. 
b. Akomodasi.
akomodasi adalah cara dalam menyelesaikan masalah atau pertentangan dengan tidak mematikan lawan yang membuat lawan kehilangan kepribadiannya. 
c. Asimilasi.
asimilasi adalah proses sosial dengan usaha-usaha dalam mengurangi perbedaan antara orang perorangan dan kelompok 

Contohnya: Kerja sama kelompok, gotong royong.
Dampaknya: terjalinnya hubungan kerja sama dalam mencapai 1 tujuan. maaf hanya segitu yg bisa saya jawab.

39. Berikan contoh soal tentang proses proses yang asosiatif


1.Perhatikan pernyataan berikut !
1)asimilasi
2)akulturasi
3)konflik
4)kerja sama

Bentuk dari proses asosiatif ditunjukan oleh no...
a.1,2,3
b.1,3,4
c.1,2,4
d.1,2,3 &4

40. Contoh soal perkalian dan pembagian asosiatif dan distributif Tolong ya!!!


Asosiatif
a×(b×c)=(a×b)×c
1×(2×3)=(1×2)×3
1×6 = 2×3


Distributif
a×(b+c)=(a×b)+(a×c)
3×(2+1)=(3×2)+(3×1)
3×3 = 6+3
9 = 9

[̲̅S̲̅][̲̅e̲̅][̲̅m̲̅][̲̅o̲̅][̲̅g̲̅][̲̅a̲̅] [̲̅M̲̅][̲̅e̲̅][̲̅m̲̅][̲̅b̲̅][̲̅a̲̅][̲̅n̲̅][̲̅t̲̅][̲̅u̲̅]

Video Terkait

Kategori matematika