contoh soal PPN beserta jawabannya
1. contoh soal PPN beserta jawabannya
ni soal ppn matematika smoga membantu
1.PKP A bulan Januari 2011 menjual tunai barang kena pajak dengan harga jual Rp 10.000.000,-. Hitung :-PPN terutang-Jumlah yang harus dibayar pembeliJawab : PPN terutang 10% X Rp 10.000.000,- = Rp 1.000.000,- +
Harga Beli = Rp 10.000.000,-PPN 10% X Rp 10.000.000,- = Rp 1.000.000,- +
Jumlah yang harus dibayar = Rp 11.000.000,- 2.Bpk.Dhani adalah seorang pengusaha yang memilih menjadi PKP (PMPKP) pada suatu masa melakukan kegiatan sebagai berikut :- Membeli BKP Rp 800.000.000,-- Menjual BKP ke PKP Rp 600.000.000,-- Menjual BKP ke bukan PKP Rp 210.000.000,-- Menjual BKP ke Luar Negeri/Ekspor Rp 900.000.000,-Persediaan barang awal dan akhir di anggap tidak ada. Hitung :a. Pajak Masukanb. Pajak Keluaranc. Pajak masukan yang dapat di kreditkand. PPN lebih bayar/kurang bayarJawab :1. Pajak Masukan = 10% X Rp 800.000.000 = Rp 80.000.000,-2. Pajak Keluaran = 10% X Rp 600.000.000 = Rp 60.000.000,-Pajak Keluaran atas penjualan di Luar Negeri = 0% X Rp 900.000.000 = Rp 0 - = Rp 60.000.000,-3. PPN Masukan ( yang dapat dikreditkan )Rp 1.710.000.000 – Rp 210.000.000 Rp 80.000.000,- Rp 1.710.000.000,- = Rp 70.175.438,59
2. contoh soal ppn beserta jawabannya
Berikut ini adalah contoh soal PPN dan jawabannya:
PT. Abadi Jaya adalah PKP yang bergerak dalam bidang penjualan elektronik di Surabaya. Selama bulan Juli 2015 melakukan transaksi:
Penjualan langsung ke konsumen sebanyak Rp. 1.400.000.000Penyerahan barang elektronik kepada Pemkot Surabaya sebesar Rp. 440.000.000 yaitu sudah termasuk PPN.Menyumbangkan ke panti asuhan 1 buah TV senilai Rp. 4.000.000 termasuk keuntungan sebesar Rp. 400.000Membangun gudang elektronik yaitu seluas 500 meter persegi di kawasan pergudangan sendiri Rp. 350.000.000Selanjutnya terdapat transaksi tambahan yaitu selama bulan Juli:
Mengimpor barang elektronik dari USA yaitu seharga US$ 100.000; Asuransi US$ 1.000.Ongkos angkut ke Surabaya US$ 2.000. bea masuk sebesar 10% dari CIF dan bea masuk tambahan sebesar 4% dari CIF dan belum mempunyai API dan barang elektronik tersebut juga termasuk barang mewah dengan tarif 30% yang diasumsikan kurs pajak terhadap US$ yaitu sebesar Rp. 7.200Membeli sebuah mobil truk seharga Rp. 220.000.000 dan sebuah mobil kantor untuk direktur sebesar Rp. 330.000.000 (harga kedua kendaraan tersebut juga sudah termasuk PPN)Diminta :
Hitung PPN dan PPnBM atas transaksi tersebut?
Berapa nilai PPN yang harus disetor ?
Pembahasan :Penjualan langsung kepada konsumen yaitu sebanyak Rp. 1.400.000.000
PPN = 10% x 1.400.000.000
= Rp. 140.000.000 (PPN keluaran)
Penyerahan barang elektronik kepada Pemkot Surabaya yaitu sebesar Rp. 440.000.000 dan sudah termasuk PPN.
DPP yaitu senilai 100/110 x 440.000.000
= Rp. 400.000.000
PPN = 10% x 400.000.000
= Rp. 40.000.000 yaitu PPN Keluaran
Menyumbangkan ke panti asuhan 1 buah TV seharga Rp. 4.000.000 dan termasuk keuntungan yaitu sebesar Rp. 400.000
DPP = 4.000.000 – 400.000
= Rp. 3.600.000
PPN = 10% x 3.600.000
= Rp. 360.000 (PPN keluaran)
Membangun gudang elektronik yaitu seluas 500 meter persegi di kawasan pergudangan sendiri senilai Rp. 350.000.00.
DPP = 20% x 350.000.000
= Rp. 70.000.000
PPN = 10% x 70.000.000
= Rp. 7.000.000 (PPN keluaran)
Transaksi tambahan yaitu selama bulan Juli :
1. Cost = US$ 100.000 x Rp. 7.200 = Rp. 720.000.000
Insurance = US$ 1.000 x Rp. 7.200 = Rp. 7. 200.000
Freight = US$ 2.000 x Rp. 7.200 = Rp 14.400.000
TOTAL CIF yaitu cost + insurance + freight = Rp. 741.600.000
Bea masuk yaitu 10% dari CIF = Rp. 74.160.000
Bea masuk tambahan (4% dari CIF = Rp. 29.664.000
Nilai Impor yiatu CIF+bea masuk+bea tambahan = Rp. 845.424.000
PPN = 10% x Nilai impor
= 10% x 845.424.000
= Rp. 84. 542 400 (PPN masukan)
PPnBM = 30% x Nilai impor
= 30% x 845.424.000
= Rp. 253.627.200
2. Pembelian mobil box
DPP = 100/110 x 220.000.000
= Rp. 200.000.000
PPN = 10% x 200.000.000
= Rp. 20.000.000 (PPN masukan)
Pembelian mobil sedan untuk direktur
DPP = 100/110 x 330.000.000
= Rp. 300.000.000
PPN = 10% x 300.000.000
= Rp. 30.000.000
Catatan : karena perhitungan PPN ini adalah untuk sebuah Perusahaan maka, pembelian mobil sedan tersebut untuk direktur tidak boleh dibebankan atau dihitung dalam penghitungan nilai PPN yang harus disetor nantinya.
Berapakah nilai PPN yang harus disetor ?
PPN keluaran yaitu 140.000.000 + 40.000.000 + 360.000 + 7.000.000
= Rp. 187.360.000
PPN masukan senilai 84. 542 400 + 20.000.000
= Rp. 104.542.400
Apabila PPN keluaran > PPN masukan maka disebut PPN kurang bayar. Namun, jika PPN keluaran < PPN masukan maka disebut PPN lebih bayar.
Dalam kasus ini, PPN keluaran > PPN masukan maka :
PPN kurang bayar = 187.360.000 - 104.542.400
= Rp. 82.817.600
Pelajari lebih lanjutMateri penjelasan tentang yaitu contoh PPN pada link
https://brainly.co.id/tugas/15521771
Materi penjelasan tentang PPN yaitu pada link
https://brainly.co.id/tugas/6363508
Detil JawabanKelas : SMA
Mapel : Akuntansi
Bab : -
Kode : -
#AyoBelajar
3. Berikan contoh soal dan jawaban tentang pajak ppn!
pajak PPN yaitu pajak pembangunan pemerintahan negara. maaf kalau salah
4. Dik=harga setelah PPN=9.200.000 PPN=15% Dit=berapa harga awal nya=? Jawab y , pake cara, soalnya besok dikumpulin
100% +15% = 115% adalah persen setelah ppn.
harga awal = 1/persen setelah ppn dikali harga setelah ppn
harga awal = 100/115 . 9.200.000 = 8000.000 //
5. tunjukan masing masing dua buah contoh PPB,PPH,dan PPN
PPB = kandungan garam dalam air laut, kandungan sodium dalam garam (konversi = 1 micro-g/L = 0.001 ppm, 1 micro-g/m3 = 0.000001 juta ppm = 1 ppb, 1 m3 = 1000 L), PPH = Penghitungan masa atau bulanan yang menjadi dasar pemotongan PPh Pasal 21 yang terutang untuk setiap Masa Pajak, yang dilaporkan dalam Surat Pemberitahuan (SPT) Masa PPh Pasal 21, selain Masa Pajak Desember atau Masa Pajak di mana pegawai tetap berhenti bekerja.
Penghitungan kembali sebagai dasar pengisian Form 1721 A 1 atau 1721 A2 dan pemotongan PPh Pasal 21 yang terutang untuk Masa Pajak Desember atau Masa Pajak di mana pegawai tetap berhenti bekerja. ( contoh : Retto pada tahun 2016 bekerja pada perusahaan PT. Jaya Abadi dengan memperoleh gaji sebulan Rp5.750.000,00 dan membayar iuran pensiun sebesar Rp200.000,00. Retto menikah tetapi belum mempunyai anak. Pada bulan Januari penghasilan Retto dari PT Jaya Abadi hanya dari gaji. Penghitungan PPh Pasal 21 bulan Januari adalah sebagai berikut:
6. sebutkan objek PPN dan contoh
1. pajak hiburan, contoh kaset VCD
2. pajak barang, contoh rinso, sabun
3. pajak makanan. contoh mie dan makanan dalam kemasan lainnya
semoga membantu dan bermanfaat :-)
7. contoh soal untuk menetukan besarnya harga barang setelah pajak jika diketahui besarnya harga sebelum pajak dan besarnya PPN
Contoh soal untuk menetukan besarnya harga barang setelah pajak jika diketahui besarnya harga sebelum pajak dan besarnya PPN.JawabanPendahuluan
Soal matematika di atas merupakan materi dari aritmatika sosial yaitu penerapan umum matematika pada kehidupan sehari-hari, terutama bidang perekonomian.
PembahasanDi bawah ini merupakan rumus aritmatika sosial yang umum digunakan dalam bidang perekonomian, yang menggunakan nilai persentase atau per seratus yang ditulis dengan % atau x/100.
Persentase Untung = (Untung / Modal) * 100%
Persentase Rugi = (Rugi / Modal) * 100%
Jual = [(100 + Persentase Untung)/100] * Beli
Jual = [(100 - Persentase Rugi)/100] * Beli
Beli = (100/(100 + Persentase Untung)) * Jual
Beli = (100/(100 - Persentase Rugi)) * Jual
Biaya Pajak = Persentase Pajak * Harga
Harga Sesudah Pajak = Harga Sebelum Pajak + Biaya Pajak
Harga Sebelum Pajak = Harga Sesudah Pajak : (100% + Persentase Pajak)
Contoh soal untuk materi aritmatika sosial adalah sebagai berikut:
JIka Rio membeli televisi plasma melalui internet dengan harga Rp 4.000.000 dan dikenakan pajak 15%, maka biaya diharuskan dikeluarkan untuk membayar harga televisi plasma setelah pajak adalah ...
Diketahui:
Persentase pajak televisi plasma Rio = 15%
Harga televisi sebelum pajak = Rp. 4.000.000
Ditanya:
Harga televisi sebelum terkena pajak?
Jawab:
Biaya Pajak (PPN)
= Persentase Pajak * Harga
= 15% * Rp. 4.000.000
= Rp. 600.000
Harga Setelah Pajak
= Harga Sebelum Pajak + Biaya Pajak (PPN)
= Rp. 4.000.000 + Rp. 600.000
= Rp. 4.600.000
KesimpulanRumus aritmatika sosial untuk adalah sebagai berikut.
Harga Setelah Pajak = Harga Sebelum Pajak + Biaya Pajak
Pelajari lebih lanjut
1. Pengertian aritmatika sosial https://brainly.co.id/tugas/121753
2. Rumus aritmatika sosial https://brainly.co.id/tugas/85825 https://brainly.co.id/tugas/96288
3. Soal aritmatika sosial https://brainly.co.id/tugas/16681775 https://brainly.co.id/tugas/18030346 https://brainly.co.id/tugas/2292181 https://brainly.co.id/tugas/2639985
-----------------------------
Detil JawabanKelas : 7/VI (1 SMP)
Mapel : Matematika
Bab : Bab 7 - Aritmatika Sosial
Kode : 7.2.7
Kata Kunci : aritmatika, rupiah, pajak, persentase
===
8. 10 contoh barang"yg trmasuk PPn Bm
rumah
restoran
apartemen
helikopter
pesawat
revolver
mf hanya itu yg sy thu
9. Sepasang sepatu lari berharga $80 Sebelum PPN. Berapa harga sepatu lari tersebut termasuk 7% PPN? -Mohon dijawab ya... soalnya nanti harus dikumpulin :"
Jawaban:
Harga + 7% PPN
$80+7%ppn
=80+(80x7/100)
=80+(5,6)
=$85,6
10. Bagaimana cara menghitung PPN yang terutang? Jelaskan disertai dengan contoh!
Jawaban:
Contoh Cara Menghitung PPN
Penjelasan:
PKP “A” menjual tunai Barang Kena Pajak dengan Harga Jual Rp 25.000.000,00
Pajak Pertambahan Nilai yang terutang
= 10% x Rp25.000.000,00
= Rp2.500.000,00
PPN sebesar Rp2.500.000,00 tersebut merupakan Pajak Keluaran yang dipungut oleh Pengusaha Kena Pajak “A”.
PKP “B” melakukan penyerahan Jasa Kena Pajak dengan memperoleh Penggantian sebesar Rp20.000.000,00
PPN yang terutang yang dipungut oleh PKP “B”
= 10% x Rp20.000.000,00
= Rp 2.000.000,00
PPN sebesar Rp2.000.000,00 tersebut merupakan Pajak Keluaran yang dipungut oleh Pengusaha Kena Pajak “B”.
Seseorang mengimpor Barang Kena Pajak dari luar Daerah Pabean dengan Nilai Impor sebesar Rp15.000.000,00. PPN yang dipungut melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
= 10% x Rp15.000.000,00
= Rp 1.500.000,00
Pengusaha Kena Pajak “D” mengimpor Barang Kena Pajak yang tergolong Mewah dengan Nilai Impor sebesar Rp5.000.000,00 Barang Kena Pajak yang tergolong mewah tersebut selain dikenai PPN juga dikenai PPnBM misalnya dengan tarif 20%.
Penghitungan PPN dan PPnBM yang terutang atas impor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah tersebut adalah:
Dasar Pengenaan Pajak = Rp 5.000.000,00
PPN = 10% x Rp5.000.000,00
= Rp500.000,00
11. soal pajak PPnBM & PPN tolong ya kakak...
saya gk ngerti dehhhh
12. CONTOH PENGENAAN PPN DALAM RANTAI DISTRIBUSI USAHA
Jawaban:
Menurut saya tidak ada, setiap penyerahan BKP/JKP (psl 4 UU 42/2009) melalui setiap mata rantai distribusi, dari hulu ke hilir semuanya tetap dikenakan PPN.
Berbeda dengan perlakuan PPnBM, PPnBM hanya dikenakan satu kali di tingkat pabrikan/impor saja, sedangkan pada mata rantai berikutnya tidak dikenakan lagi.
Penjelasan:
maaf kalo salah
jadikan jawaban tercerdas ya i love you ♥♡♥13. tunjukan masing masing dua buah contoh PPB,PPH,dan PPN
contoh pbb:
1. Tuan Bonco seorang mahasiswa DIII perpajakan Unibraw pada tahun 2007 hanya memiliki sebuah objek pajak berupa bumi di kawasan Soekarno-Hatta, Malang dan diketahui Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) Bumi tersebut sebesar Rp. 10.000.000. Berapakah Besar PBB yang terhutang pada tahun 2007 milik Tuan Bonco !
Jawab :
Karena besarnya NJOP kurang dari Rp. 12.000.000,- maka objek pajak tidak dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan.
2. Tuan Ponco seorang pengusaha terkenal memiliki 2 buah rumah pada tahun 2007, objek pertama terletak di desa Wlingi, Blitar dan Objek kedua terletak di desa Bendo, Blitar. Diketahui bahwa untuk objek pertama NJOP Bumi sebesar Rp. 8.000.000,- dam NJOP Bangunan sebesar Rp. 7.500.000,-. Untuk Objek yang kedua diketahui NJOP bumi sebesar Rp. 9.000.000,- dan NJOP Bangunan sebesar Rp. 6.000.000,-
Hitung PBB terhutang tahun 2007 Tuan Ponco atas kedua objek tersebut !
Jawab:
PBB Terhutang = Tarif (0,5%) x NJKP
NJKP = NJOP – NJOPTKP
Dimana NJOP = NJOP Bumi + NJOP Bangunan
NJOP Di desa Wlingi
NJOP Bumi = Rp. 8.000.000,-
NJOP Bangunan = Rp. 7.500.000,-
Total Rp. 15.500.000,- Merupakan NJOP terbesar
NJOP di desa Bendo
NJOP Bumi = Rp. 9.000.000,-
NJOP Bangunan = Rp. 6.000.000,-
Total Rp. 15.000.000,-
Desa Wlingi :
NJOP Bumi =
Rp. 8.000.000,-
NJOP Bangunan =
Rp. 7.500.000,-
NJOP sbg dasar pengenaan PBB Rp. 15.500.000,- (NJOP Terbesar)
NJOPTK
Rp. 12.000.000 –
NJOP utk
Perhitungan PBB Rp. 3.500.000,-
Desa Bendo :
NJOP Bumi
= Rp. 9.000.000,-
NJOP Bangunan = Rp. 6.000.000,-
NJOP sbg dasar pengenaan PBB Rp. 15.000.000,-
NJOPTK
Rp. 0,- (-)
NJOP utk
Perhitungan PBB Rp. 15.000.000,-
PBB Terhutang = Tarif x NJKP
= 0,5% x 20% x Rp. 18.500.000,-
= Rp. 18.500
14. jelaskan perbedaan PPn dan PPN berikan contoh
Jawaban:
Perbedaan PPN dan PPh
Bagi wajib pajak, Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPh) bukanlah istilah yang asing. Namun, tahukah Anda perbedaan PPN dan PPh dan seperti apa ketentuan dalam PPN dan PPh? Temukan jawabannya pada ulasan di bawah ini.
Perbedaan PPN dan PPh secara garis besar terletak pada:
Objek pajak yang dikenakan. PPN dikenakan terhadap setiap proses produksi ataupun distribusi, sedangkan PPh dikenakan terhadap setiap penghasilan yang dimiliki wajib pajak.
PPN dibebankan kepada konsumen akhir (bukan oleh produsen), sedangkan PPh dikenakan langsung kepada pihak yang memiliki penghasilan.
Perbedaan PPN dan PPh juga terletak pada jenis pajaknya. PPN terdiri dari pajak masukan dan pajak keluaran, sedangkan PPh terdiri dari beberapa jenis seperti: PPh 21, PPh 22, PPh 23, PPh 25 dan PPh 29.
Tarif potongan juga menjadi perbedaan PPN dan PPh. PPN dikenakan tarif 10% sedangkan tarif PPh dikenakan sesuai dengan jenis PPhnya.
Untuk mengenal perbedaan PPN dan PPh lebih lanjut, Anda dapat membaca penjelasan lebih lanjut di bawah ini:
Penjelasan:
sorry if it's wrong
15. buatlah contoh soal tentang PPn beserta jawabannya**
1. Budi mampir ke sebuah untuk membeli satu paket chicken teriyaki . Di dalam daftar harga tercatat bahwa harga satu paket makanan tersebut adalah Rp. 10.000,00 akan tetapi jumlah uang yang harus dibayar Rp. 11.000,00 Mengapa demikian ?,
Jawaban :
karena Anton harus membayar pajak PPN 10%. (jumlah ppn adalah 10%)
Yaitu 10% x Rp.10.000,00 = Rp. 1.000,00
jadi 10.000+1.000 = 11.000
mengapa demikian? karena jumlah ppn yang dikenakan adalah 10% dari harga tersebut , setelah itu ditambahkan dengan harga yang sudah dibayarkan.
Maaf kalau masih belum paham juga
16. Jika harga emas Rp.50.000.000 ppn 5% hitunglah ppn,harga sebelum ppn,sesudah ppn
diket :
harga emas : Rp 50.000.000 : 5%
ditanya : ppn , h.sebelum ppn,h.sesudah ppn..?
jawab :
1.PPN
5 / 100% x 50.000.000
= Rp 2.500.000
2.Sebelum Ppn
50.000.000 - 2.500.000
= Rp 47.500.000
3.Sesudah Ppn
50.000.000 + 2.500.000
= Rp 52.500.000
maaf kalo salah
17. buatlah contoh soal tentang PPn beserta jawabannya
Contohnya:
PT. Munirah adalah PKP yang bergerak di bidang penjualan elektronik di Makassar. Selama bulan Juli 2014 melakukan transaksi sebagai berikut :
Penjualan langsung ke konsumen sebanyak Rp. 1.400.000.000
Penyerahan barang elektronik kepada Pemkot Makassar sebesar Rp. 440.000.000 (sudah termasuk PPN)
Menyumbangkan ke panti asuhan 1 buah TV seharga Rp. 4.000.000 termasuk keuntungan sebesar Rp. 400.000
Membangun gudang elektronik seluas 500 meter persegi di kawasan pergudangan sendiri Rp. 350.000.000
Selanjutnya terdapat transaksi tambahan selama bulan Juli sebagai berikut :
Mengimpor barang elektronik dari amerika seharga US$ 100.000; Asuransi US$ 1.000; ongkos angkut ke Makassar US$ 2.000. bea masuk sebesar 10% dari CIF dan bea masuk tambahan sebesar 4% dari CIF (belum memiliki API dan barang elektronik tersebut termasuk barang mewah dengan tarif 30%; diasumsikan kurs pajak terhadap US$ adalah Rp. 7.200
Membeli sebuah mobil box pengangkut barang seharga Rp. 220.000.000 dan sebuah mobil sedan untuk direktur sebesar Rp. 330.000.000 (harga kedua kendaraan tersebut sudah termasuk PPN)
Diminta :
Hitung PPN dan PPnBM atas transaksi di atas
Berapakah PPN yang harus disetor ?
Pembahasan :
Penjualan langsung ke konsumen sebanyak Rp. 1.400.000.000
PPN = 10% x 1.400.000.000
= Rp. 140.000.000 (PPN keluaran)
Penyerahan barang elektronik kepada Pemkot Makassar sebesar Rp. 440.000.000 (sudah termasuk PPN)
DPP = 100/110 x 440.000.000
= Rp. 400.000.000
PPN = 10% x 400.000.000
= Rp. 40.000.000 (PPN Keluaran)
Menyumbangkan ke panti asuhan 1 buah TV seharga Rp. 4.000.000 termasuk keuntungan sebesar Rp. 400.000
DPP = 4.000.000 – 400.000
= Rp. 3.600.000
PPN = 10% x 3.600.000
= Rp. 360.000 (PPN keluaran)
Membangun gudang elektronik seluas 500 meter persegi di kawasan pergudangan sendiri Rp. 350.000.000
DPP = 20% x 350.000.000
= Rp. 70.000.000
PPN = 10% x 70.000.000
= Rp. 7.000.000 (PPN keluaran)
Transaksi tambahan selama bulan Juli :
1. Cost = US$ 100.000 x Rp. 7.200 = Rp. 720.000.000
Insurance = US$ 1.000 x Rp. 7.200 = Rp. 7. 200.000
Freight = US$ 2.000 x Rp. 7.200 = Rp 14.400.000
TOTAL CIF (cost + insurance + freight) = Rp. 741.600.000
Bea masuk (10% dari CIF) = Rp. 74.160.000
Bea masuk tambahan (4% dari CIF) = Rp. 29.664.000
Nilai Impor (CIF+bea masuk+bea tambahan) = Rp. 845.424.000
PPN = 10% x Nilai impor
= 10% x 845.424.000
= Rp. 84. 542 400 (PPN masukan)
PPnBM = 30% x Nilai impor
= 30% x 845.424.000
= Rp. 253.627.200
2. Pembelian mobil box
DPP = 100/110 x 220.000.000
= Rp. 200.000.000
PPN = 10% x 200.000.000
= Rp. 20.000.000 (PPN masukan)
Pembelian mobil sedan untuk direktur
DPP = 100/110 x 330.000.000
= Rp. 300.000.000
PPN = 10% x 300.000.000
= Rp. 30.000.000
Catatan : karena perhitungan PPN ini adalah untuk Perusahaan maka, pembelian mobil sedan untuk direktur tidak boleh dibebankan/dihitung dalam penghitungan nilai PPN yang harus disetor nantinya.
Berapakah PPN yang harus disetor ?
PPN keluaran = 140.000.000 + 40.000.000 + 360.000 + 7.000.000
= Rp. 187.360.000
PPN masukan = 84. 542 400 + 20.000.000
= Rp. 104.542.400
Jika PPN keluaran > PPN masukan maka disebut PPN kurang bayar. Namun, jika PPN keluaran < PPN masukan maka disebut PPN lebih bayar.
Dalam kasus ini, PPN keluaran > PPN masukan maka :
PPN kurang bayar = 187.360.000 - 104.542.400
= Rp. 82.817.600
Jadi, PPN yang harus disetor oleh PT. Munirah adalah Rp. 82.817.600
18. berikan 3 contoh ppn bm
- Mobil.
- Motor.
- Rumah.
19. NoSoalPenyelesaian1Ny. Irna membeli seperangkat komputer dengan harga Rp.6.500.000/unit. Hitunglah besarnya pembayaran Ny.Irna jika komputer tersebut dikenakan PPN
Jawaban:
ppn : 6.500.000 x 10% = 650.000
harga setelah ppn = 6.500.000 + 650.000
= 7.150.000
20. Contoh pajak obyektif dibawah ini yaitu... . * PPh PBB PPN PPN BM
PPN
MAAF KALO SALAH!!!!!!!!!!!!!
21. contoh dari pajak ppn
contohnya kita pergi makan di sebuah restaurant kita akan dikenakan ppn 10% dari total biaya atau bisa juga pembelian barang mewahPPN saat kita membeli barang di toko2/minimarket maka kita akan di kenai PPN.
PPN ini memang bisa di limpahkan kepada pembeli, yang seharusnya atau nantinya akan dibayarkan oleh penjual sbg pajak.
22. sebutkan objek PPN dan beri contohnya!
Objek PPN adalah penyerahan barang kena pajak atau jasa kena pajak.
Objek PPN diatur dalam pasal 4, pasal 16C, dan pasal 16D UU nomor 42 Tahun 2009 berdasarkan undang-undang tersebut objek yang dikenakan pajak pertambahan nilai adalah sebagai berikut :
a. penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh pengusaha.
Penyerahan barangdapat di kenakan pajak apabila memenuhi syarat sebagaimana di sebutkan dalam pasal 4 UU PPN dan PPnBM sebagai berikut :
- barang berwujud yang di serahkan merupakan barang kena pajak.
- Barang tidak berwujud yang dikenakan merupakan barang kena pajak tidak berwujud.
- Penyerahan dilakukan di dalam daerah pabean.
b. Impor Barang Kena Pajak.
Penyerahan barang mewah pada waktu impor dikenakan PPN dan PPnBM, pemungutannya dilakukan oleh bendaharawan Direktorat Jendral Bea dan Cukai, bersamaan dengan pemungutan bea masuk, pph pasal 22 impor dan PPnBM impor apabila barang yang di impor termasuk BKP yang terrgolong mewah.
c. Penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh pengusaha.
Penyerahan JKP dapat di kenakan pajak apabila memenuhi syarat sebagai berikut:
- Jasa yang di serahkan merupakan jasa kena pajak.
- Penyerahan dilakukan didalam daerah pabean.
- Penyerahan dilakukan dalam lingkungan perusahaan atau pekerjaan pengusaha yang bersangkutan.
d. Pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean.
e. Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean.
f. Ekspor Barang Kena Pajak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak.
Pengusaha yang melakukan penyerahan BKP dari dalam daerah pabean ke luar daerah pabean dikenakan PPN, namun untuk meningkatkan kegiatan ekspor maka atas ekspor BKP dikenakan tariff 0%, sehingga berapapun dasar pengenaan pajakanya tidak mempengaruhi besarnya PPN.
g. Ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak.
h. Ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak.
i. Kegiatan membangun sendiri yang dilakukan tidak dalam kegiatan usaha atau pekerjaan oleh orang pribadi atau badan yang hasilnya digunakan sendiri atau digunakan pihak lain.
j. Penyerahan aktiva yang menurut tujuan semula tidak untuk diperjual belikan, sepanjang PPN yang dibayarkan pada saat perolehan dapat dikreditkan.
23. Contoh barang yg dikenalakan PPN adalah
Kelompok barang yang tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai adalah :
a. Barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran, yang diambil langsung dari sumbernya;
b. Barang-barang kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh rakyat banyak;
c.Makanan dan minuman yang disajikan di hotel, restoran, rumah makan, warung, dan sejenisnya; dan
d. Uang, emas batangan, dan surat-surat berharga.
24. sebutkan contoh penerapan pajak pertambahan nilai (PPn)!
1. Penyerahan Barang Kena Pajak (BPK) dan Jasa Kena Pajak (JKP) di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh pengusaha
2. Impor Barang Kena Pajak
3. Pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean
4. Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean
5. Ekspor Barang Kena Pajak berwujud atau tidak berwujud dan Ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP)Objek PPN atau Pajak Pertambahan Nilai dikenakan pada :
Penyerahan Barang Kena Pajak (BPK) dan Jasa Kena Pajak (JKP) di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh pengusaha
Impor Barang Kena Pajak
Pemanfaatan Barang Kena Pajak tidak berwujud dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean
Pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah Pabean
Ekspor Barang Kena Pajak berwujud atau tidak berwujud dan Ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP)
semoga membantu
25. tolong buatkan contoh soal ppn dan pph harga beli dan harga jual persentase rugi dan untung terimakasih
Harga jual=
Pak Budi membeli sepeda motor seharga 1.000.000. Selama 4 bulan dipakai motor itu di jual dengan untung 5%. Tentukan harga jual motor pak Budi
Semoga membantu ^_^
26. Kepanjangan PPN dan contohnya
PPN merupakan kepanjangan dari Pajak Pertambahan Nilai. Contohnya jasa konstruksi, jasa konsultan, jasa perantara, jasa sewa ruang, hak paten, merk dagang, dsbnya.
27. Buatlah sebuah ringkasan tentang tata cara atau rumus perhitungan beberapa jenus pajak ( PPh,PBB,PPN, dan PPn BM),yang dilengkapi dengan ilustrasi kasus dan cara penyelesaian / perhutungannya.
Jawaban:
mbotehhhhhhhhhhhhhhh
28. CONTOH mapping KUP,PPH,PPN
apa yg di maksut simbiosis
29. Kak Tolong buatkan saya soal PPN 11% sama jawabannya. Kalau bisa soal hots kak. Thankyou
Jawaban:
Soal:
Sebuah toko komputer menjual sebuah laptop seharga Rp 10.000.000,- tanpa PPN. Jika tarif PPN yang berlaku adalah 11%, berapa total harga yang harus dibayar oleh pembeli, termasuk PPN?
Jawaban:
Pertama, kita perlu menghitung besaran PPN yang harus ditambahkan ke harga laptop.
Harga laptop sebelum PPN = Rp 10.000.000,-
Tarif PPN = 11%
Besaran PPN = Tarif PPN * Harga laptop sebelum PPN
= 11% * Rp 10.000.000,-
= 0,11 * Rp 10.000.000,-
= Rp 1.100.000,-
Jadi, besaran PPN yang harus ditambahkan ke harga laptop adalah Rp 1.100.000,-.
Total harga yang harus dibayar oleh pembeli, termasuk PPN, adalah:
Harga laptop sebelum PPN + Besaran PPN
= Rp 10.000.000,- + Rp 1.100.000,-
= Rp 11.100.000,-
Jadi, total harga yang harus dibayar oleh pembeli, termasuk PPN sebesar 11%, adalah Rp 11.100.000,-.
30. contoh rumus ppn dalam pel matematika
Biar lebih mudah, saya liatin soal Dan jawabannya.....
Contoh Soal Untuk PPN
Pada supermarket “Mafia Online” hampir semua label harga barang yang dijual belum termasuk PPN sebesar 10%. Jika Pak Rudi membeli sebuah Kulkas dengan label harga sebesar Rp1.500.000,00 berapa rupiah Pak Rudi harus membayar?
Iklan
Penyelesaian:
Pertama hitung terlebih dahulu berapa besarnya nilai PPN sebesar 10%.
PPN = %pajak x harga beli
PPN = 10% x Rp 1.500.000,00
PPN = Rp 150.000,00
Jadi Pak Rudi harus membayar TV sebesar
PPN+Harga Beli = Rp 1.500.000,00 + Rp 150.000,00
PPN+Harga Beli = Rp 1.650.000,00
31. Sebutkan contoh jasa yg tidak dikenakan PPN.
Jawaban:
Jenis-jenis jasa yang tidak dikenakan PPN berdasarkan UU PPN Pasal 4A Ayat 3 antara lain:
Jasa pelayanan kesehatan medis.
Jasa pelayanan sosial.
Jasa pengiriman surat dengan perangko.
Jasa keuangan.
Jasa asuransi.
Jasa keagamaan.
Jasa pendidikan.
Jasa kesenian dan hiburan.
Jawaban:
Jenis-jenis jasa yang tidak dikenakan PPN berdasarkan UU PPN Pasal 4A Ayat 3 antara lain:
•Jasa pelayanan kesehatan medis
•Jasa pelayanan sosial
•Jasa pengiriman surat dengan perangko
•Jasa keuangan
•Jasa asuransi
•Jasa keagamaan
•Jasa pendidikan
•Jasa kesenian dan hiburan
•Jasa penyiaran yang tidak bersifat iklan
•Jasa angkutan umum di darat dan di air serta jasa angkutan udara dalam negeri yang menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari jasa angkutan udara luar negeri
•Jasa tenaga kerja
•Jasa perhotelan
•Jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum
•Jasa penyediaan tempat parkir
•Jasa telepon umum dengan menggunakan uang logam
•Jasa pengiriman uang dengan wesel pos
•Jasa boga atau katering
Berikut ini akan dibahas beberapa jasa yang tidak dikenakan PPN, terutama jasa yang berhubungan dengan hajat hidup orang banyak, seperti kesehatan, pelayanan sosial dan jasa keuangan.
Penjelasan:
Selain itu, akan dibahas pula jasa yang tidak dikenakan PPN untuk kategori-kategori tertentu, seperti jasa penyiaran dan jasa yang disediakan oleh pemerintah.
32. Contoh barang yang dikenai ppn adalah
a. Barang berwujud, dibagi dua,
1) Barang bergerak, yaitu barang yang menurut sifatnya dapat berpindah sendiri atau dapat dipindahkan, contoh : uang kas, mobil, mesin dan lain-lain
2) Barang tidak bergerak, yaitu barang yang pada dasarnya tidak dapat berpindah sendiri dan dipindahkan, contoh : tanah dan bangunan
b. Barang tidak berwujud,
Barang tidak berwujud adalah barang yang tidak ada wujudnya tetapi mempunyai nilai. contoh : sekuritas, software hak cipta yang dipatenkan, merek dagang yang dipatenkan, dan lainnya. Dipatenkan artinya didaftarkan didaftarkan di Direktorat Paten Kementerian Hukum dan HAM.
33. sebutkan 5 contoh bidang jasa yang tidak dikenakan ppn
1. Jasa di bidang pelayanan kesehatan medik
2. Jasa di bidang pelayanan sosial,
3. Jasa di bidang pengiriman surat dengan perangko yang dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (Persero)
4. Jasa di bidang perbankan, asuransi, dan sewa guna usaha dengan hak opsi
5. Jasa di bidang keagamaan
34. Jelaskan pengertian ppn, ppH, bruto, netto, tara *rumus nya *contoh soalnya satu aja
ppn adalah pajak penambahan nilai
pph adalah pajak penghasilan
rumus....
bruto=neto+tara
tara=neto-bruto
neto=bruto-tara
Penjelasan dengan langkah-langkah:
maaf jika salah
35. Tolong jawab soal tentang pajak ini yaaaaa Menjual barang Rp 120.000.000 (termasuk Ppn=10%, Ppn Bm 10%). Hitung Ppn yang terhutang
ppn = 10%
ppnbm = 10%
ppn + ppnbm = 10% + 10% = 20%
harga barang = 100/120 * 120000000 = 100000000
ppn = 10000000
ppnbm = 10000000
36. cara menghitung ppn? contoh?
PPN : Pajak pertambahan nilai
misalnya kamu beli barang harganya 5.000.000
trus pajaknya 10% jadi
=> 5.000.000 × 10 (perseratus)
sama dengan 500.000
jadi, 500.000 itu pajak keluaran yang dipungut oleh si penjual atau si Pengusaha Kena Pajak (PKP)
37. Soal ppn tarif 75% gmana?
itu tarif tertinggi PPnBM
38. sebutkan contoh kasus pajak ppn !
aat penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau penyerahan Jasa Kena Pajak;saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum
penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau sebelum penyerahan Jasa Kena Pajak;saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap pekerjaan; atausaat lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.pada akhir masa pajak, dalam hal PKP membuat faktur pajak gabungan.
39. Sebutkan obyek PPn dan berikan contohnya !
ini obyek PPn nya semoga bisa membantu
40. Buatlah 1 soal matematika tentang PPN dan 1 soal matematika ttg PPN + Diskon (PPN 15% diskon 10%)!
di yogya ada baju dengan harga asli 25000 namun kena pajak 15% .... setelah 4 hari baju itu turun 10 % ... berapa harga baju itu /