Apa yang di maksud dengan varians sampling rata-rata dan varians sampling proporsi
1. Apa yang di maksud dengan varians sampling rata-rata dan varians sampling proporsi
i don't know xkalix31
2. Populasi beranggotakan orang dengan ukuran masing-masing : 4,5,6,7,10,12,14. Diambil 2 sampel ukuran dengan pengambilan sampel di lakukan tanpa pengambilan. Buatlah distribusi sampling rata-ratanya?
Untuk membuat distribusi sampling rata-rata, kita perlu mengambil semua kemungkinan kombinasi dua sampel dari populasi yang diberikan. Dalam hal ini, karena pengambilan sampel dilakukan tanpa pengembalian, maka setiap anggota populasi hanya akan muncul satu kali dalam setiap sampel. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat distribusi sampling rata-rata:
1. Hitung rata-rata populasi:
(4 + 5 + 6 + 7 + 10 + 12 + 14) / 7 = 8
2. Ambil semua kemungkinan kombinasi 2 sampel dari populasi:
- 4 dan 5
- 4 dan 6
- 4 dan 7
- 4 dan 10
- 4 dan 12
- 4 dan 14
- 5 dan 6
- 5 dan 7
- 5 dan 10
- 5 dan 12
- 5 dan 14
- 6 dan 7
- 6 dan 10
- 6 dan 12
- 6 dan 14
- 7 dan 10
- 7 dan 12
- 7 dan 14
- 10 dan 12
- 10 dan 14
- 12 dan 14
3. Hitung rata-rata dari setiap sampel:
- Rata-rata sampel 1: (4 + 5) / 2 = 4,5
- Rata-rata sampel 2: (4 + 6) / 2 = 5
- Rata-rata sampel 3: (4 + 7) / 2 = 5,5
- Rata-rata sampel 4: (4 + 10) / 2 = 7
- Rata-rata sampel 5: (4 + 12) / 2 = 8
- Rata-rata sampel 6: (4 + 14) / 2 = 9
- Rata-rata sampel 7: (5 + 6) / 2 = 5,5
- Rata-rata sampel 8: (5 + 7) / 2 = 6
- Rata-rata sampel 9: (5 + 10) / 2 = 7,5
- Rata-rata sampel 10: (5 + 12) / 2 = 8,5
- Rata-rata sampel 11: (5 + 14) / 2 = 9,5
- Rata-rata sampel 12: (6 + 7) / 2 = 6,5
- Rata-rata sampel 13: (6 + 10) / 2 = 8
- Rata-rata sampel 14: (6 + 12) / 2 = 9
- Rata-rata sampel 15: (6 + 14) / 2 = 10
- Rata-rata sampel 16: (7 + 10) / 2 = 8,5
- Rata-rata sampel 17: (7 + 12) / 2 = 9,5
- Rata-rata sampel 18: (7 + 14) / 2 = 10,5
- Rata-rata sampel 19: (10 + 12) / 2 = 11
- Rata-rata sampel 20: (10 + 14) / 2 = 12
- Rata-rata sampel 21: (12 + 14) / 2 = 13
4. Hitung rata-rata dari semua rata-rata sampel:
(4,5 + 5 + 5,5 + 7 + 8 + 9 + 5,5 + 6 + 7,5 + 8,5 + 9,5 + 6,5 + 8 + 9 + 10 + 8,5 + 9,5 + 10,5 + 11 + 12 + 13) / 21
= 8
Dengan demikian, distribusi sampling rata-rata dari populasi yang diberikan memiliki rata-rata yang sama dengan rata-rata populasi, yaitu 8.
3. asumsi apa sajakah yang mendasari penggunaaan distribusi sampling. proporsi dalam menentukan distribusi sampling? jelaskan dan berikan contoh
Jawaban:
UTS Statistik Ekonomi UNIKAL ya kak?
4. Jelaskan perbedaan antara: 1. Populasi dan sampel 2.sensus dan sampling
Jawaban:
populasi itu totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang akan di teliti sedangkan, sampel itu bagian dari populasi yang di ambil melalu suatu cara tertentu yang juga memilki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang di anggap bisa mewakili populasi.
Sensus itu cara pengumpulan data apabila seluruh elemen populasi diselidiki satu per satu kalo sampling itu cara pengumpulan data apabila yang diselidiki berupa sampel dari suatu populasi.
5. Pengusaha retail ingin mengetahui apakah pada suatu hari yang sudah ditentukan probabilitas pelanggang tokonya lebih banyak dari jumlah pengunjung yang ditetapkannya.Pengusaha tersebut melakukan pengamatan terhadap jumlah kedatangan pengunjung toko selama lima hari berturut-turut dan diperoleh jumlah pengunjung selama lima hari sebagai berikut: 78, 82, 75, 95, 90. Kemudian pengusaha tersebut juga berusaha untuk membuat distribusi sampling rata-rata dan perhitungan statistiknya menggunakan data tersebut dengan ukuran sampelnya 2. a. Berapa banyak kemungkinan susunan sampel yang bisa dibuat pengusaha tersebut? b. Buatlah table kemungkinan susunan sampel dan rata-rata sampelnya! c. Buatlah table distribusi sampling rata-ratanya! d. Berapa probabilitas pengunjung toko pada sat uhari yang sudah ditetapkan kurang dari 83! (Petunjuk: P( <83))
Jawaban:
yntkts awoggawoggggggggg
6. sampling purposive berikan contohnya minimal 2
seorang peneliti akan meneliti kasus tawuran pelajar.sudah diketahui umum bahwa yang suka tawuran itu hanya dari beberapa sekolah tertentu saja jadi secara sengaja (purposive),peneliti lakukan pemburuan(hunting) sampel murid yang suka tawuran kesekolah tertentu saja.disekolah itu saja pun mungkin peneliti harus cukup lama berakrab akrab dulu dengan murid murid sebelum mendapatan sampel para petawur itu
7. berikan contoh sampling kouta minimal 2
100/ 50
itu adalah jawaban yang tepat
8. Perbedaan stratified random sampling dengan quota sampling. sosiologi.
Perbedaannya cara bacanya dan tulisan
Haha.....
9. Apa perbedaan sensus dan sampling?
Perbedaan sensus dan sampling akan dijelaskan sebagai berikut. Perbedaan sensus dan sampling dapat ditinjau dari segi realiabilitas data, waktu penelitian, biaya dan juga tenaga kerja.
PEMBAHASANSebelum membahas mengenai sensus dan sampling, akan dibahas terlebih dahulu apa itu POPULASI dan SAMPEL.
PopulasiPopulasi merupakan keseluruhan variabel yang akan diteliti karakteristiknya atau yang akan dikenakan perlakukan. Sedangkan,
SampelSampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dan diharapkan dapat mewakili keseluruhan populasi.
Nah, kemudian akan dibahas mengenai pengertian sensus dan sampling.
SensusSensus merupakan suatu metode pengumpulan data (observasi) dimana peneliti melakukan pengumpulan data terhadap keseluruhan populasi. Data yang didapatkan merupakan data akurat karena langsung melakukan observasi terhadap objek penelitiannya.
SamplingSampling merupakan suatu metode pengumpulan data (observasi) dimana peneliti hanya mengambil beberapa sampel dari suatu populasi yang kemudian diharapkan mendapatkan data yang merepresentasikan populasinya. Data yang didapatkan merupakan data perkiraan, dimana biasanya terdapat galat atau error disana.
Perbedaan sensus dan sampling
Sensus memiliki hasil pengumpulan data lebih akurat, sedangkan sampling kurang akurat karena hanya meneliti beberapa sampel.Sensus memerlukan waktu dan biaya yang besar dalam melakukannya, sedangkan sampling memerlukan waktu dan biaya lebih sedikit.Sensus memerlukan pertimbangan yang lebih banyak seperti tenaga, biaya dan jangkauan sedangkan sampling relatif lebih simple daripada sensus.-----------------------------
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang Distribusi Normal brainly.co.id/tugas/11099175
2. Materi tentang Peluang brainly.co.id/tugas/8909759
3. Materi tentang Kombinasi brainly.co.id/tugas/11686424
-----------------------------
DETIL JAWABANKelas : 12 SMA
Mapel : Matematika
Bab : Statistika
Kode : 12.2.3
Kata Kunci : Data, Datum, Populasi, Sampel, Peluang, Statistika, Statistik, Pengujian Hipotesis, Distribusi Normal, Kurva Normal, Peluang, Kombinasi, Tabel Distribusi Normal, Tabel Z, Uji Hipotesis
10. Distribusi sampling adalah distribusi dari besaran besaran statistik
Jawaban:
Distribusi sampling adalah distribusi dari besaran-besaran statistik yang dihasilkan dari berbagai sampel acak yang diambil dari populasi yang sama. Dalam statistik, ketika kita ingin membuat inferensi tentang populasi berdasarkan data dari sampel, kita sering mengambil beberapa sampel acak dari populasi dan menghitung berbagai statistik seperti mean, median, varians, atau proporsi dari setiap sampel. Distribusi dari statistik-statistik ini disebut sebagai distribusi sampling.
Distribusi sampling sangat penting dalam statistik inferensial karena membantu kita memahami bagaimana statistik dari sampel dapat berfluktuasi dan memberikan perkiraan tentang seberapa dekat statistik sampel dengan parameter populasi yang sebenarnya. Dengan memahami distribusi sampling, kita dapat membuat estimasi, menguji hipotesis, dan mengambil kesimpulan yang lebih tepat tentang populasi berdasarkan data sampel yang terbatas.
11. Apa beda probability sampling dan non probability sampling?
Jawaban:
Perbedaan antara probability sampling dan non probability sampling adalah pada representativitas sampel terhadap populasi.
Penjelasan:1. Probability Sampling:
Probability sampling adalah metode pengambilan sampel di mana setiap unit dalam populasi memiliki kesempatan yang diketahui dan dapat diukur untuk dipilih sebagai sampel. Prosedur pengambilan sampel ini memungkinkan penentuan probabilitas yang tepat untuk setiap unit dalam populasi.Contoh metode probability sampling yaitu simple random sampling, systematic sampling, stratified sampling, dan cluster sampling.2. Non-Probability Sampling:
Non-probability sampling adalah metode pengambilan sampel di mana probabilitas pemilihan setiap unit dalam populasi tidak diketahui atau tidak dapat diukur. Pengambilan sampel dilakukan berdasarkan pertimbangan subjektif atau keterjangkauan unit sampel.Contoh metode non-probability sampling yaitu convenience sampling, purposive sampling, snowball sampling, dan quota sampling.12. Jelaskan perbedaan teknik random sampling dan nonrandom sampling
random sampling adalah mengambil informasi dari responden yang dimana penentuan respondennya secara acak, sedangakan nonrandom sampling adalah mengambil informasi dari responden yang di mana penentuan respondennya tanpa di acak..
13. berikan contoh sampling jenuh minimal 2
Observasi dan survei
14. Perbedaan quota sampling dengan aquota sampling?
Quota XL Combo Prima 25GB Cuma Rp.89.000!
15. Sebutkan perbedaan metode purposive sampling dan accidental sampling
Tentu! Berikut adalah perbedaan antara metode purposive sampling dan accidental sampling:
1. Metode Purposive Sampling:
- Metode ini melibatkan pemilihan sampel berdasarkan tujuan atau kriteria tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
- Sampel dipilih secara sengaja dengan mempertimbangkan karakteristik tertentu yang dianggap penting oleh peneliti.
- Tujuannya adalah memastikan bahwa sampel yang dipilih mewakili populasi yang diteliti secara tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian.
- Peneliti memiliki kendali penuh dalam pemilihan sampel dan dapat menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk memilih sampel yang paling relevan.
2. Metode Accidental Sampling:
- Metode ini melibatkan pemilihan sampel berdasarkan ketersediaan dan kebetulan.
- Sampel dipilih berdasarkan kemudahan akses atau ketersediaan subjek di tempat penelitian dilakukan.
- Tidak ada perencanaan atau tujuan khusus dalam memilih sampel, melainkan mengandalkan kebetulan atau kesempatan.
- Metode ini dapat digunakan jika waktu, sumber daya, atau akses terbatas untuk melakukan penelitian yang lebih terencana.
Perbedaan utama antara kedua metode ini terletak pada perencanaan dan tujuan pemilihan sampel. Metode purposive sampling didasarkan pada pertimbangan yang cermat dan tujuan penelitian, sedangkan metode accidental sampling mengandalkan ketersediaan dan kebetulan. Metode purposive sampling cenderung lebih terarah dan dapat menghasilkan sampel yang lebih representatif, sementara metode accidental sampling cenderung lebih sederhana dan bergantung pada ketersediaan subjek yang dapat diakses.
Saya akan senang menjawab semua pertanyaan mengenai pendidikan. Apakah ada lagi yang bisa saya bantu?
16. berikan contoh sampling jenuh minimal 2
Observasi dan survei
smg membantu ya....
17. Jelaskan perbedaan antara probability sampling dengan non-probability sampling !
Probability Sampling
Setiap anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk terpilih menjadi sampel dan setiap sampel bisa diambil secara acak.
Berikut ini karakteristik dari probability sampling:
Pada probability sampling kita merujuk dari sampel serta populasi
Setiap individu dari populasi memilki peluang yang sama untuk dijadikan sebagai sampel
Probabilty sampel dapat diwakili dari populasi
Penelitian (data) dari sampel probabilitas digunakan untuk tujuan inferensial (untuk membuat kesimpulan).
Probabilitas sampel tidak berasal dari distribusi untuk setiap variabel.
Statistik parametrik atau inferensial tidak digunakan untuk sampel probabilitas
Adanya resiko dalam menggambarkan kesimpulan dari sampel probabilitas menyeluruh
Probabilitas adalah menyeluruh, keterwakilan mengarah pada karakteristik, secara keseluruhan mengarah pada ukuran dan daerah
Non Probability Sampling
Peluang anggota populasi tidak diketahui karena pengambilan sampel tidak dilakukan secara acak.Berikut ini karakteristik dari non probability sampling:
Tidak ada gagasan populasi dalam non probabilitas sampling
Tidak ada peluang memilih setiap individu
Non probabilitas sampling mempunyai distribusi yang bebas
Penelitian dari non probabilitas sampling tidak digunakan untuk menggenerlisasikan hasil
Statistik non parametrik atau non inferensial digunakan dalam non probabilitas sampling
Tidak ada resiko pada saat menarik kesimpulan
TEKNIK SAMPLING
A. Probability Sampling
Simple random sampling
Systematic sampling
Stratified sampling
Multiple or double sampling
Multi stage sampling
Cluster sampling
B. Non Probability Sampling
Icidental or accidental sample
Purposive sample
Quota sample
Judgement sample.
18. 2 contoh probality sampling dan non probality sampling
Jawaban:
Probability Sampling
Ada beragam metode probability sampling dengan turunan dan variasi masing-masing, tapi yang paling banyak digunakan yaitu sebagai berikut:
Sampling Rumpun (Cluster Sampling)
Sampling Acak Stratifikasi (Stratified Random Sampling)
Sampling Acak Sistematis (Systematic Random Sampling)
Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
Non-Probability Sampling
Ada beragam metode non-probability sampling dengan turunan dan variasinya, tapi yang paling banyak digunakan yaitu sebagai berikut:
Sampling Kuota (Quota Sampling
Sampling Kebetulan (Accidental Sampling)
Sampling Purposif (Purposive or Judgemental Sampling)
Sampling Sukarela (Voluntary Sampling)
Penjelasan dengan langkah-langkah:
maap klo slh
19. contoh kasus probability sampling dan non probability sampling di bidang politik
Jawaban:
Probability sampling adalah metode pengambilan sampel yang menggunakan beberapa bentuk pemilihan acak. Contohnya dengan menggunakan sampel sistematis berstrata, misalnya sebuah pusat perbelanjaan ingin mempelajari kebiasaan pembeli dalam membeli barang mereka.
20. Jelaskan perbedaan antara sensus dan sampling!
Jawaban:
Perbedaan sensus dan sampling akan dijelaskan sebagai berikut. Perbedaan sensus dan sampling dapat ditinjau dari segi realiabilitas data, waktu penelitian, biaya dan juga tenaga kerja.
PEMBAHASAN
Sebelum membahas mengenai sensus dan sampling, akan dibahas terlebih dahulu apa itu POPULASI dan SAMPEL.
Populasi
Populasi merupakan keseluruhan variabel yang akan diteliti karakteristiknya atau yang akan dikenakan perlakukan. Sedangkan,
Sampel
Sampel merupakan bagian dari populasi yang diambil dan diharapkan dapat mewakili keseluruhan populasi.
Nah, kemudian akan dibahas mengenai pengertian sensus dan sampling.
Sensus
Sensus merupakan suatu metode pengumpulan data (observasi) dimana peneliti melakukan pengumpulan data terhadap keseluruhan populasi. Data yang didapatkan merupakan data akurat karena langsung melakukan observasi terhadap objek penelitiannya.
Sampling
Sampling merupakan suatu metode pengumpulan data (observasi) dimana peneliti hanya mengambil beberapa sampel dari suatu populasi yang kemudian diharapkan mendapatkan data yang merepresentasikan populasinya. Data yang didapatkan merupakan data perkiraan, dimana biasanya terdapat galat atau error disana.
Perbedaan sensus dan sampling
Sensus memiliki hasil pengumpulan data lebih akurat, sedangkan sampling kurang akurat karena hanya meneliti beberapa sampel.
Sensus memerlukan waktu dan biaya yang besar dalam melakukannya, sedangkan sampling memerlukan waktu dan biaya lebih sedikit.
Sensus memerlukan pertimbangan yang lebih banyak seperti tenaga, biaya dan jangkauan sedangkan sampling relatif lebih simple daripada sensus
21. Pada saat penebaran awal bibit ikan nila sebanyak 1000 ekor, panjang rata ratanya dan berat awalnya adalah 7 cm dan 2,5 gram. Setelah dua minggu kemudian, dilakukan sampling ulang dan diperoleh panjang rata rata dan berat rata rata 9 cm dan 3 gram. Hitunglah laju pertumbuhan harian ikannya ?
Jawaban:
SGR = (ln(Berat Akhir) - ln(Berat Awal)) / (Jumlah Hari) × 100%
SGR = (ln(3) - ln(2,5)) / (14) × 100% = 0,69% per hari
22. diketahui luas kolam 400m² di tebar benih 10.000 ekor bobot rata rata 30 gram setelah 4 bulan melakukan sampling dengan rata rata 250 gram dan kepadatan 20 ekor/m² maka tingkat kelulusan hidup adalah
jawabannya ialah
tingkat kelulusan hidup 80%
20 ×400=8000 ekor
23. Suatu populasi terdiri dari 6 angka yakni: 10, 6, 8, 5, 12, 7. Pandanglah semua sampel-sampel random beranggota dua yang mungkin diambil populasi itu (baik dengan pengembalian maupun tanpa pengembalian).Hitunglah:a. Mean populasi itu.b. Deviasi standar populasi itu.C. Mean distribusi sampling harga mean. d. Deviasi standar distribusi sampling harga mean.e. Mean distribusi sampling harga deviasi standar. f. Deviasi standar distribusi sampling harga deviasi standar.
Jawaban:
Untuk menghitung statistik yang diminta, kita akan melakukan perhitungan berikut:
a. Mean populasi:
Mean populasi adalah rata-rata dari seluruh angka dalam populasi.
Mean = (10+6+8+5+12+7) / 6 = 48 / 6 = 8
b. Deviasi standar populasi:
Deviasi standar populasi mengukur sejauh mana angka-angka dalam populasi tersebar dari rata-rata populasi.
Langkahnya adalah:
1. Hitung mean populasi, yang telah kita hitung sebelumnya = 8.
2. Hitung selisih kuadrat antara setiap angka dalam populasi dengan mean:
(10-8)^2 + (6-8)^2 + (8-8)^2 + (5-8)^2 + (12-8)^2 + (7-8)^2 = 4 + 4 + 0 + 9 + 16 + 1 = 34.
3. Bagi hasilnya dengan jumlah anggota populasi:
√(34/6) = 2.5166 (approx.)
Jadi, deviasi standar populasi adalah sekitar 2.5166.
c. Mean distribusi sampling harga mean:
Mean dalam distribusi sampling harga mean sama dengan mean populasi.
Mean = 8
d. Deviasi standar distribusi sampling harga mean:
Deviasi standar distribusi sampling harga mean, juga dikenal sebagai error standar, mengukur sejauh mana rata-rata sampel dapat bervariasi dari mean populasi.
Langkahnya adalah:
1. Hitung deviasi standar populasi, yang telah kita hitung sebelumnya = 2.5166.
2. Bagi deviasi standar populasi tersebut dengan akar kuadrat dari jumlah anggota sampel:
2.5166 / √2 ≈ 1.777
Jadi, deviasi standar distribusi sampling harga mean adalah sekitar 1.777.
e. Mean distribusi sampling harga deviasi standar:
Mean dalam distribusi sampling harga deviasi standar sama dengan deviasi standar populasi.
Mean = 2.5166
f. Deviasi standar distribusi sampling harga deviasi standar:
Deviasi standar distribusi sampling harga deviasi standar, juga dikenal sebagai error standar deviasi standar, mengukur sejauh mana deviasi standar sampel dapat bervariasi dari deviasi standar populasi.
Untuk jumlah anggota sampel sebesar 2, deviasi standar distribusi sampling harga deviasi standar tidak dapat dihitung secara langsung dari data yang diberikan.
Untuk menghitung nilai-nilai yang diminta, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
a. Mean populasi:
Mean populasi dapat dihitung dengan menjumlahkan semua anggota populasi dan membaginya dengan jumlah anggota populasi.
Mean = (10 + 6 + 8 + 5 + 12 + 7) / 6 = 48 / 6 = 8
b. Deviasi standar populasi:
Deviasi standar populasi dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
σ = √((Σ(x - μ)²) / N)
Di mana:
- σ adalah deviasi standar populasi
- Σ adalah simbol untuk menjumlahkan
- x adalah anggota populasi
- μ adalah mean populasi
- N adalah jumlah anggota populasi
Dalam kasus ini, kita perlu menghitung deviasi standar populasi menggunakan mean yang telah kita hitung sebelumnya (μ = 8) dan anggota populasi yang diberikan:
σ = √(((10-8)² + (6-8)² + (8-8)² + (5-8)² + (12-8)² + (7-8)²) / 6)
= √((4 + 4 + 0 + 9 + 16 + 1) / 6)
= √(34 / 6)
≈ √5.67
≈ 2.38
c. Mean distribusi sampling harga mean:
Mean distribusi sampling harga mean sama dengan mean populasi.
Mean = 8
d. Deviasi standar distribusi sampling harga mean:
Deviasi standar distribusi sampling harga mean dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
σx̄ = σ / √n
Di mana:
- σx̄ adalah deviasi standar distribusi sampling harga mean
- σ adalah deviasi standar populasi
- n adalah jumlah anggota dalam sampel
Dalam kasus ini, kita perlu menghitung deviasi standar distribusi sampling harga mean dengan menggunakan deviasi standar populasi yang telah kita hitung sebelumnya (σ ≈ 2.38) dan jumlah anggota dalam sampel yang merupakan 2 anggota:
σx̄ = 2.38 / √2
≈ 2.38 / 1.41
≈ 1.68
e. Mean distribusi sampling harga deviasi standar:
Mean distribusi sampling harga deviasi standar sama dengan deviasi standar populasi.
Mean = 2.38
f. Deviasi standar distribusi sampling harga deviasi standar:
Deviasi standar distribusi sampling harga deviasi standar dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
σσ = σ / √(2n)
Di mana:
- σσ adalah deviasi standar distribusi sampling harga deviasi standar
- σ adalah deviasi standar populasi
- n adalah jumlah anggota dalam sampel
Dalam kasus ini, kita perlu menghitung deviasi standar distribusi sampling harga deviasi standar dengan menggunakan deviasi standar populasi yang telah kita hitung sebelumnya (σ ≈ 2.38) dan jumlah anggota dalam sampel yang merupakan 2 anggota:
σσ = 2.38 / √(2 * 2)
≈ 2.38 / √4
≈ 2.38 / 2
≈ 1.19
Jadi, hasil perhitungan adalah:
a. Mean populasi = 8
b. Deviasi standar populasi ≈ 2.38
c. Mean distribusi sampling harga mean = 8
d. Deviasi standar distribusi sampling harga mean ≈ 1.68
e. Mean distribusi sampling harga deviasi standar = 2.38
f. Deviasi standar distribusi sampling harga deviasi standar ≈ 1.19
24. Perbedaan proportion random sampling dan stratified random sampling
Perbedaan antara proporsional Random Sampling dan stratified random sampling
Proporsional Random Sampling merupakan suatu cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan cara acak tanpa memperhatikan strata dalam populasi tersebut.
Stratified random sampling merupakan suatu teknik pengambilan sampel dengan memperhatikan suatu tingkatan (strata) pada elemen populasi.
Pembahasan:
Pada umumnya populasi-populasi akan lebih cenderung heterogen. Dalam stratified random sampling tiap kelompok di suatu populasi yang dibentuk untuk tujuan penelitian disebut sebagai stratum. Tujuan utama dalam stratifikasi yaitu untuk membuat hubungan timbal balik yang lebih baik dalam populasi sehingga bisa memberikan ukuran yang lebih tinggi untuk keputusan relatif.
Pada proporsional random sampling akan digunakan jika populasi tidak homogen (heterogen) dan juga proporsional.
Pelajari lebih lanjut
Pelajari lebih lanjut materi tentang macam tenik sampling brainly.co.id/tugas/86648
#BelajarBersamaBrainly #SPJ4
25. bedanya cluster sampling dgn area sampling
teknik clusterini digunakan bilamana populasi tidak terdiri dari individu-individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau cluster.
Teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas, misalnya penduduk dari suatu negara, propinsi atau kabupaten
semoga membantu :d
26. Apa beda Antara random sampling dengan proposional Cluster Random sampling dan buatkan contohnya?
Jawaban:
Perbedaan antara random sampling dan proportional cluster random sampling terletak pada cara pemilihan sampel dan unit sampel yang digunakan dalam pengambilan data.
Penjelasan:1. Random Sampling:
Random sampling adalah metode pengambilan sampel di mana setiap unit dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.Contoh: ada populasi 1000 siswa di sebuah sekolah. Dalam random sampling, setiap siswa memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel.2. Proportional Cluster Random Sampling:
Proportional cluster random sampling adalah metode pengambilan sampel di mana populasi dibagi menjadi beberapa kelompok (cluster) berdasarkan karakteristik yang serupa, kemudian beberapa cluster dipilih secara acak dan semua unit dalam cluster yang terpilih menjadi sampel.Contoh: ada 10 wilayah di sebuah kota dengan total 1000 rumah tangga. Dalam proportional cluster random sampling, misalnya hanya 3 wilayah yang dipilih secara acak sebagai cluster sampel. maka semua rumah tangga dalam 3 wilayah yang terpilih akan menjadi sampel.27. Sebutkan 2 perbedaan sampling penelitian kuantitatif dan sampling penelitian kualitatif.
Jawaban:
penelitian kuantitatif adalah penelitian yg meliputi jumlah atau perhitungan
sdgkan kualitatif tentang kualitas
28. 1) Sebuah perusahaan telekomunikasi memiliki 100 anak perusahaan Berdasarkan Hasil observasi terhadap anak perusahaan ternyata mempunyai rata-rata pendapatan sebesar Rp.150.000.000 per/bln dengan varians Rp. 400.000.000.000.000.Jika di ambil sampel random 9 anak perusahaan.Berapakah: A)rata rata pada distribusi sampling b)standar deviasi populasi c)ukuran sample d)berapa probabilita pendapatan per/bln anak perusahaan naksimal Rp.168.000.000? e)standar deviasi pada distribusi sampling rata rata f) nilai baku Z
Jawaban:
A
Penjelasan dengan langkah-langkah:
kita menghitung jumlah pendapatan peranak perusahaan
29. berikan contoh sampling sistematis minimal 2
Kepala Dinas Pendidikan ingin mengetahui bagaimana Motivasi Kerja Kepala Sekolah di Kabupaten Kuningan yang berjumlah 1000 orang dan akan mengambil sempel 100 orang Kepala sekolah, kemudian Nama-nama Kepala Sekolah disusun secara alpabetis, lalu dipilih sampel per sepuluh Kepala Sekolah, untuk itu disusun nomor dari 1 sampai 10, lalu diundi untuk memilih satu angka, jika angka lima yang keluar, maka sampelnya adalah nomor 5, 15, 25, 35, dan seterusnya sampai diperoleh jumlah sampel yang dikehendaki.
cuman 1 doang. maaf
30. apa beda stratified random sampling dengan cluster random sampling? mohon bantuannya
kalo stratified itu pengambilan sampelnya memperhatikan tingkatan-tingkatan atau lapisan-lapisan yang ada. kalo cluster, pengambilan sampelnya bukan per individu tapi per kelompok
31. 1. Sebuah penelitian mendapatkan data bahwa rata-rata sebuah produk dapat digunakan untuk menempuh perjalanan 122 km, simpangan baku = 28 km dan data diasumsikan terdistribusi normal. Apabila diambil sampel acak dengan pemulihan sejumlah 47 produk, maka hitunglah: a. standard error sampling? b. peluang rata-rata sampel akan bisa digunakan sampai lebih dari 131 km?
Jawaban:
Simpangan baku proporsi √ Distribusi sampling selisih proporsi inipun akan mendekati distribusi normal bila ukuran- ukuran sampel ...
32. Tolong dibantu ya, Diketahui informasi hasil sampling nilai ujian sebanyak 10 mahasiswa dengan rata-rata 80 dan simpangan baku 10. Hitunglah interval taksiran jika margin of error yang diinginkan 5% !
Jawaban:
Untuk menghitung interval taksiran dengan margin of error yang diinginkan, kita dapat menggunakan rumus berikut:
Interval Taksiran = Rata-rata ± (Z * (Simpangan Baku / √n))
Di sini, kita telah diberikan rata-rata (mean) sebesar 80, simpangan baku (standard deviation) sebesar 10, dan jumlah sampel (n) sebesar 10. Margin of error yang diinginkan adalah 5%, yang berarti kita harus mencari nilai Z-score yang sesuai dengan tingkat kepercayaan 95%.
Pertama, cari nilai Z-score yang sesuai dengan tingkat kepercayaan 95%. Dalam distribusi normal standar, Z-score untuk tingkat kepercayaan 95% adalah sekitar 1.96.
Interval Taksiran = 80 ± (1.96 * (10 / √10))
Selanjutnya, kita dapat menghitung nilai interval taksiran:
Interval Taksiran = 80 ± (1.96 * (10 / √10))
= 80 ± (1.96 * 3.162)
Sehingga, interval taksiran dengan margin of error 5% adalah:
Interval Taksiran = (80 - 6.196, 80 + 6.196)
= (73.804, 86.196)
Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95%, nilai rata-rata sebenarnya dari populasi mahasiswa berada dalam rentang antara 73.804 hingga 86.196.
33. Sebutkan 2 perbedaan sampling penelitian kuantitatif dan sampling penelitian kualitatif
Jawaban:
perbedaan penelitian kuantitatif dan kualitatif
Penjelasan:
1. penelitian kuantitatif
• kuantitatif bersifat khusus, terperinci, dan statis. alur dari penelitian kuantitatif sendiri sudah direncanakan sejak awal dan tidak dapat diubah lagi.
• kuantitatif dapat dianalisis pada tahap akhir sebelum laporan.
• kuantitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut responden.
• penelitian kuantitatif memandang fakta yang berada pada penelitian di luar sana.
2. penelitian kualitatif
• kualitatif bersifat umum, fleksibel dan dinamis. pebelitian kuantitatif sendiri sudah di rencanakan.
• kualitatif dapar dianalisis selama proses penelitian berlangsung.
• kualitatif memiliki subjek penelitian yang biasa disebut narasumber.
• penelitian kualitatif memandang fakta tergantung pada cara peneliti menginterpretasikan data.
34. contoh probability sampling
Jawaban:
Probability sampling merupakan teknik sampling yang didasarkan pada fakta bahwa setiap anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Misalnya, jika Anda memiliki populasi 100 orang, setiap orang akan memiliki peluang 1 dari 100 dipilih.
Penjelasan dengan langkah-langkah:
goggle
35. Sebuah pabrik memproduksi aluminium foil yang panjangnya 75 ft/roll menyatakan bahwa spesifikasi produknya mempunyai panjang rata-rata 75,05 ft/roll dengan deviasi standar 0,12 ft. Kebenaran spesifikasi ini akan dicek dengan melakukan pengujian sebuah sampel berukuran 36 roll aluminium foil dengan mengukur panjang masing-masing roll dan menghitung panjang rata-rata sampel. a. Dengan asumsi pernyataan pabrik adalah benar, tentukan distribusi sampling harga rata-rata sampel dan deviasi standar sampel! b. Dengan asumsi pernyataan pabrik adalah benar, berapa probabilitas rata-rata sampel < 75 (dengan pendekatan populasi normal)?
a. harga rata rata sampel dan deviasi sampel
- sampel
1000000
- deviasi
2000000
b. 75-+89
semoga membantu
36. 2 contoh probality sampling dan non probality sampling
Jawaban:
1. Probablity Sampling
Probability Sampling ialah teknik untuk memberikan peluang yang sama pada setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dengan kata lain cara pengambilan sampel yang memberikan kesempatan yang sama untuk diambil kepada setiap elemen populasi. Probability sampling terbagi menjadi beberapa cara yaitu :
1. Simple Random Sampling ( Sampel Random Sederhana )
Simple random sampling ialah cara pengambilan sampel dari anggota populasi dengan menggunakan acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) dalam anggota populasi tersebut. Hal ini dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogen (sejenis). Cara pengambilan sampel melalui beberapa cara yaitu undian, kalkulator, table angka acak, computer.
2. Sample Random Systematic ( Sampel Random Sistematik )
Metode pengambilan sampel secara sistematis dengan interval (jarak) tertentu antar sampel yang terpilih. Cara ini menuntut kepada peneliti untuk memilih unsur populasi secara sistematis, yaitu unsur populasi yang bisa dijadikan sampel adalah yang “keberapa”.
3. Sampel Random Berstrata (Stratified Random Sampling)
Metode pengambilan sampel dengan cara membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok yang homogen (disebut strata), dan dari tiap stratum tersebut diambil sampel secara acak.pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata tetapi sebagian ada yang kurang proporsional pembagiannya. Dilakukan sampling ini apabila anggota populasinya heterogen (tidak sejenis).
37. apa perbedaan antara sensus dan sampling...???
sensus itu menyeluruh dan sampling itu sebagian
38. buat contoh soal Populasi, Sampel dan Teknik Sampling
Jawaban:
Diketahui sebaran populasi yang berjumlah 200 menyebar sebagai berikut : untuk A= 50, B= 80, C=70 , Sedangkan besar anggota sampel 60 . Tentukan :
a. Banyaknya sampel yang harus di ambil
b. Banyaknya sampel masing-masing tiap bagian
Sumber : Sundayana, M.Pd,Drs. H. Rostina. 2014. Statistika Penelitian Pendidikan.
Bandung : Alfabeta, cv
Jawaban :
a. Banyaknya Sampel yang harus di ambil
A + B + C = 15 + 24 + 21 = 60 orang
b. Untuk A (50/200) x 60 = 15 orang
B (80/200) x 60 = 24 0rang
C (70/200) x 60 = 21 0rang
Diketahui sebaran populasi untuk A= 52, B= 88, C=35 dan D=5
Jadi, jumlah anggota populasi 200 , sedangkan besar anggota sampel 80.
a. Banyaknya sampel yang harus di ambil
b. Banyaknya sampel masing-masing tiap bagian
Jawab :
a. A + B + C + D = 13 + 22 + 35 + 5 = 75 orang
Sehingga jumlah sampel seluruhnya sebanyak 75 orang
b. Untuk C dan D diambil semuanya sebagai sampel, sedangkan untuk C dan D diambil secara proporsi dengan perhitungan sebagai berikut :
Untuk A : 
Untuk B : 
Untuk C : 35 Orang
Untuk D : 5 Orang
39. perbedaan random sampling dan insidental sampling
Jawaban:
Random sampling:
Pada teknik random sampling, setiap anggota populasi memiliki kesempatan atau kemungkinan untuk dipilih menjadi sampel.
Accidental sampling:
Pada teknik accidental sampling, sampel yang digunakan adalah didapatkan dari siapa saja yang dijumpai atau secara kebetulan di dekat peneliti.
40. Apa yang membedakan antara teknik cluster random sampling dengan stratified random sampling itu?
Jawaban:
cluster random sampling adalah teknik sampling secara berkelompok
stratified random sampling adalah metode pengambilan sample acak mengambil sample berdasarkan tingkatan tertentu
semoga benar dan bermanfaat